DESKJABAR - Berkaca dari perempat final Piala Presiden 2022, performa Persib Bandung sangat jeblok jika tidak tampil dengan kekuatan utuh. Ini jadi evaluasi Roberts Alberts jelang Liga 1.
Minus pemain-pemain utamanya, yang selama ini jadi tulang punggung tim, sepakbola prestasi Persib sulit dibesut.
Kekuatan Persib tergerus. Kehebatannya menguap. Dan kekalahan pun membayangi langkahnya.
"Tentu ada dampak besar bagi Persib kehilangan banyak pemain utama di Liga 1," kata Robert Alberts.
Tanpa kehadiran Ciro Alves dan David da Silva di lini serang, otomatis daya gedor Persib bakal berkurang banyak.
"Ciro dan David pemain tajam di Liga 1. Minus mereka, daya gedor kami melemah," bilang Robert Alberts pada watawan, Sabtu 16 Juli 2022.
Tapi karena kompetisi kasta tertinggi Indonesia sudah di depan mata dan hitungan hari, Robert Alberts harus mengambil kebijakan strategis.
Satu keputusan krusial, Robert Alberts tidak akan bersandar pada pemain utama Persib yang sedang cedera di Kompetisi Liga 1 musim ini.
Pelatih berpaspor Belanda akan memunculkan pemain pelapis menggantikan pemain utama yang terpaksa absen di laga-laga awal.
Baca Juga: Banjir Bandang Garut: 2000 Rumah Terkena Musibah, Bupati Rudy: Belanja Tidak Terduga Tersedia 60M
Robert Alberts tidak bisa melihat ke belakang dan meratapi nasibnya harus kehilangan banyak pemain utama.
Dalam kondisi apapun, Robert Alberts harus bisa membuat tongkrongan Persib menakutkan lawannya.
Apalagi target Persib di Liga 1 musim ini sangat kenacang, menjadi juara Kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
"Banyaknya pemain cedera, sudah pasti membuka peluang pemain lain untuk menggantikan perannya sebagai starter," kara Robert Alberts.
Kesempatan itu harus dimaksimalkan pemain pelapis untuk unjuk kabisa. Sekaligus pembuktian mereka bukan pemain pelengkap.
"Inilah kesempatan untuk pemain lainnya menunjukan kualitas teknik sepakbolanya," ungkap Robert Alberts.
"Kesempatan bagus ini menunjukkan apakah mereka sudah siap atau belum untuk tampil di Liga," sambung Robert Alberts.***