DESKJABAR - Tanpa uji coba dengan tim-tim asal Liga 1, pelatih Persib Bandung Robert Alberts optimis melakoni Kompetisi Liga 1 musim ini.
Indikatornya, perkembangan anak asuhnya positif, sudah bisa menjalankan skenario dan instruksi yang diinginkan Robert Alberts.
Terutama saat menghamparkan permainan bola pendek satu dua sentuhan yang mengalir dari kaki ke kaki.
"Saya rasa ada perkembangan bagus. Karena tim mampu memperagakan sepakbola satu-dua sentuhan yang bagus," kata Robert Alberts.
Dalam melakukan tekanan berat pada lawan, aku Robert Alberts, anak asuhnya mampu bermain dalam tempo tinggi.
"Pemain bisa melakukan pressing dengan bagus. Dengan tempo permainan sedikit lebih tinggi," cerita Robert Alberts pada wartawan, Sabtu16 Juli 2022.
Fenomena itu, menurut Robert Alberts, karena pemain Persib sudah melampoi periode latihan berat jelang bergulirnya Liga 1.
Baca Juga: Doa Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik, Lengkap Arab dan Artinya
"Periode latihan berat sudah kami lalui. Sekarang pemain sudah lebih ringan bergerak," ungkap pelatih berpaspor Belanda.
Itu perkembangan yang sangat positif. Juga membahagiakan Robert Alberts di tengah badai cedera yang menyapa pemainnya.
Apalagi ada temuan baru yang muncul di tengah persoalan pelik mencari tukang gedor tajam, menyusul cederanya David da Silva dan Ciro Alves.
Baca Juga: AWAS, Ini Ancaman Terbaru Garena Free Fire Buat Pemain Curang, MABAR akan Menjadi Seru dan Fair Lho!
Semisal Erwin Ramdani. Dari tipikal mainnya, Erwin Ramdani sangat cocok diplot menggantikan posiso David da Silva dan Ciro Alves.
Erwin Ramdani di mata Robert Alberts mempunyai kegigihan untuk mengejar dan merebut bola lagi.
Namun bermain di posisi tersebut (penyerang), Erwin Ramdani dituntut untuk bisa berpikir lebih cepat.
"Dan kami terus mengasah Erwin untuk bisa berpikir lebih cepat. Agar tajam mengoyak gawang lawan," bilang Robert Alberts.
"Tentunya bukan cuma Erwin seorang, kami juga harus memantau pemain lokal yang ada di dalam tim," sambung mantan pelatih Arema FC dan PSM Makassar.***