DESKJABAR- Calon pemain Timnas Indonesia yang kini tengah menjalani proses naturalisasi, Sandy Walsh (27) akui mulai ada beberapa klub Liga 1 yang memantau dirinya.
Tim yang memantau situasi Sandy Walsh merupakan klub besar di Liga 1 dan memiliki kondisi finansial yang sangat baik.
Wajar apabila banyak tim yang menginginkan jasanya. Pasalnya klub yang berhasil meminang Sandy Walsh, akan diuntungkan dengan jumlah kuota pemain asing.
Meski statusnya menjadi WNI, namun klub yang berhasil meminang Sandy Walsh mendapatkan kualitas pemain di atas rata-rata karena besar dengan pengalaman sepak bola Eropa.
Sandy Walsh mengkonfirmasi bahwa dirinya dikontak oleh Persija Jakarta dan Bali United.
Hal ini ia sampaikan dalam interview dan kunjungannya ke kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belgia dalam kanal Youtube Embassy of Indonesia Brussels yang tayang pada Senin, 14 Maret 2022.
Baca Juga: BERITA PERSIB HARI INI, Pemain Naturalisasi Ini Dilarang Bermain Lawan Persebaya
“Saya juga nonton liga Indonesia karena nama saya sudah mulai muncul di Indonesia, Jadi klub-klub di Indonesia juga mulai memantau saya, seperti Persija Jakarta dan Bali United.” Kata Sandy Walsh.
“Mereka juga mengontak saya, jadi saya mencoba mengikuti perkembangan Liga Indonesia juga. Beberapa teman saya juga main disitu.” Sambung Sandy Walsh.
Karena kesibukan Sandy Walsh sebagai pesepakbola profesional di Eropa, ia mengakui hanya sedikit mengikuti perkembangan Liga Indonesia, bahkan menganggap Liga Indonesia masih terhenti karena Covid.
“Mengikuti sedikit-sedikit, tidak mudah ya, tapi sekarang Liga Indonesia terhenti. Jadi agak sulit mengikuti perkembangannya. Tapi sejujurnya sangat menarik dan saya suka nonton sepakbola, saya suka nonton Liga Indonesia. Sangat spesial dan berbeda, Baguslah.” Tuturnya.
Menurut Sandy Walsh, Indonesia merupakan negara yang gila sepak bola. Hal ini bisa dilihat dari jumlah suporter yang hadir memberikan dukungan ke stadion.
Ia juga melihat fanatisme sepak bola Indonesia dari Youtube dan foto-foto yang bertebaran di media sosial.
“Juga Liga Indonesia, dan pertandingan-pertandingan saya melihat 30-40 ribu orang. Di Belgia, kita tidak punya hal seperti ini. Jadi ya seperti yang dibilang oleh kakek saya, negara sepak bola. Mereka suka menonton sepak bola jadi akan sangat luar biasa kalau bisa mengalami hal itu.” Ujar Sandy Walsh.
Sandy Walsh juga mengungkapkan rasa bahagianya atas perkembangan proses naturalisasi yang sedang ia jalani.
Pasalnya, Sandy Walsh sudah berusaha dan menunggu selama 5 tahun untuk mewujudkan mimpinya bermain di Timnas Indonesia.
Ia mengatakan bahwa segala upaya telah dilakukan dengan mengumpulkan berbagai dokumen yang diminta PSSI 5 tahun silam.
Baca Juga: 5 CARA Cepat KURUS Dengan TIDUR, Bakar Lemak Lebih Banyak,Tidak perlu Olahraga Sama Sekali
“Sudah lima tahun. Saya masih menunggu. Saya juga sudah mengunjungi PSSI. Kalau tidak salah, sebelum Covid, sekitar 2-3 tahun yang lalu. Saya membawa dokumen-dokumen yang diminta dan mencoba proses naturalisasi.” Kata Sandy Walsh.
Setelah menunggu lama, akhirnya PSSI menghubungi Sandy Walsh untuk program naturalisasi, dan pemain yang bersangkutan langsung menyetujuinya.
Adapun target yang diusung Sandy Walsh jika dirinya sudah resmi menjadi WNI adalah fokus menatap kompetisi Asian Qualifiers yang akan berlangsung pada bulan Juni.
“Ya betul, Asian qualifiers akan diselenggarakan pada bulan Juni. Target terdekat saat ini adalah bermain untuk pertandingan tersebut, main dan mencoba membantu timnas.” Ujar Sandy Walsh.
Ia juga berharap bisa ikut berkontribusi bagi Timnas Indonesia dan membawa Indonesia tembus turnamen Asian Cup. Timnas Indonesia terakhir kali bermain di Asian Cup tahun 2007.
Sandy Walsh menilai akan menjadi hal yang bagus apabila Timnas Indonesia mampu lolos ke Asian Cup.***