DESKJABAR – Baru-baru ini, Haruna Out menjadi ramai dan trending di twitter.
Kabarnya, trending Haruna Out tersebut muncul karena bermula dari unggahan video di instagram @pengamatsepakbola pada Senin, 17 Januari 2022.
Dalam video tersebut, ada perkataan Haruna Soemitro yang merupakan Exco Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Baca Juga: Video VIRAL, DETIK-DETIK Longsor Di Ciherang, Sumedang Selatan Terekam Warga Sekitar Lokasi
Perkataan Haruna tersebut menjelaskan adanya deadlock antara PSSI dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong.
Namun, banyak netizen yang tidak setuju dengan perkataan Exco PSSI tersebut, hingga Haruna Out pun mencuat dan viral di twitter.
“Per hari ini saya merasa bahwa komunikasi Shin Tae-yong dengan PSSI tidak baik-baik saja. Kenapa? Baru dikasih kritik tersinggung, baru dikasih kritik, tersinggung, baru dikasih masukan tersinggung,” kata Exco PSSI, Haruna Soemitro dalam video tersebut.
Haruna juga menjelaskan rasa tersinggung tersebut juga bisa jadi karena ada permasalahan di penerjemahnya (translator).
“Itu kan berarti bisa jadi translator tidak memahami konteks kita. Atau dia paham konteks kita, tetapi tidak bisa mengungkapkannya dengan cara yang baik,” lanjut Exco PSSI tersebut.
Pernyataan Haruna Soemitro tersebut justru tidak didukung oleh para netizen di twitter yang menyerukan Haruna Out. Bahkan, banyak netizen juga yang menyuarakan pendapatnya terkait perkataan Exco PSSI tersebut.
Netizen juga banyak berharap PSSI tetap memberikan kesempatan bagi Shin Tae-yong untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Berkaitan dengan pernyataan Haruno Soemitro yang menyatakan adanya deadlock antara PSSI dan Shin Tae-yong, pihak PSSI pun akhirnya angkat bicara.
“Tidak ada (deadlock). Kami hanya membahas hasil kemarin di Piala AFF. Namun, belum maksimal karena Coach Shin keburu berangkat ke Bali. Jadi, nanti akan diteruskan setelah dia kembali,” kata Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi juga menegaskan nasib pelatih Timnas Indonesia ditentunkan kolektif, bukan perorangan. Maka, dipastikan Shin Tae-yong akan terus menjadi pelatih Timnas Indonesia sesuai dengan kontraknya, yakni hingga 31 Desember 2023.
Kemudian, terkait komunikasi yang kurang baik antara PSSI dengan Shin Tae-yong yang dijelaskan Haruna Soemitro ternyata kemungkinannya memang ada menurut penjelasan dari Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.
Menurut Akmal Marhali, dari awal memang komunikasi PSSI dan Shin Tae-yong tidak baik. Bahkan, sempat ribut di awal sampai Shin Tae Yong buat pernyataan dari Korea Selatan. Maka, menurutnya, bukan hal baru kalau hubungan PSSI dengan Shin Tae-yong sangat buruk.***