DESKJABAR - Pemerintah Kota Bandung akhirnya memberikan kadeudeuh kepada para atlet, pelatih, manajer dan mekanik asal Kota Bandung yang telah membela Jawa Barat diajang PON XX Papua 2021 dan Peparnas XVI Papua 2021.
Pemberian kadeudeuh diberikan oleh Walikota Bandung Oded M Danial yang berlangsung di Bumi Sangkuriang, Rabu 7 Desember 2021 malam.
Pada acara tersebut, hadir juga Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Ketua DPRD Kota Bandung Tedi Rusmawan, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya, Kadispora Kota Bandung Edi Marwoto, Ketua KONI Kota Bandung Nuryadi, Ketua NPCI Kota Bandung Adik Fahrozy dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Oded M Danial mengaku dirinya sangat bahagia atas prestasi yang diraih para atlet Kota Bandung diajang PIN XX 2021 Papua. "Sebagai walikota, saya sangat bahagia. Insya Allah dua atau tiga bulan akan keluar (kadeudeuh cair)," ujarnya.
Baca Juga: Berita Persebaya Surabaya Lawan Persib Bandung Malam Ini, Robert Alberts Mengatakan Begini
Oded M Danial juga tidak lupa mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh insan olah raga Kota Bandung.
"Jigana Jawa Barat moal menang (di PON XX Papua 2021) mun eweuh orang Bandung mah, Ieu mah Fakta." ujar Oded yang disambut tepuk tangan meriah para insan olah raga Kota Bandung.
Kalau diartikan, "Sepertinya Jawa Barat tidak akan menang (di PON XX Papua 2021) kalau tidak ada orang Bandung, ini adalah fakta".
Mang Oded bertekad Kota Bandung akan terus berupaya menghadirkan atlet atlet dari seluruh cabang olah raga di Kota Bandung, yang dilakukan secara konsisten, dengfan tetap mengutamakan pembinaan dan mengadalka atket lokal binaan Kota Bandung diajang Porprov Jabar.
"Tentu ini tidak sederhana, oleh karena itu perlu keseriusan diantara kita semua," ucapnya.
Oded juga berpesan kepada para insan olah raga yang menerima kadeudeuh untuk senantiasa mengucap syukur agar menjadi barokah.
Baca Juga: Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya Pulau Jawa akan TERBELAH Dua 'Lagi', Ini Kata Denny Darko
Baca Juga: Bagaimana Nasib Danu? Ada Fakta yang Menyudutkannya Dalam Kasus Pembunuhan Subang Salah Satunya DNA
"Jangan dilihat dari jumlahnya, mudah mudahan ada manfaat. Biar menjadi barokah, dengan adanya kadeudeuh ini menjadi semakin meningkatkan prestasi olah raga. Kemudian jangan lupa harus semakin taat dan lebih cinta kepada Allah SWT," katanya.
Sementara itu Ketua KONI Bandung Nuryadi mengharapkan dengan diberikannya kadeudeuh kepada para atlet ini bisa menambah motivasi dalam menghadapi Porprov Jabar tahun depan
"Mudah mudahan dengan adanya penghargaan ini harus yakin, kawan kawan atlet dan pelatih harus teta tinggal di Bandung, jangan tergoda untuk pindah ke kota dan kabupaten lain di Jabar ataupun pindah ke provinsi lain," kata Nuryadi.
Pada kesempatan tersebut, Nuryadi mengaku bangga dan terharu karena prestasi yang diraih para atlet Kota Bandung di arena PON XX 2021 Papua.
"Atas nama pribadi dan lembaga, saya mengucapkan terimakasih karena hal inilah yang kami tunggu dan inilah yang menjadi motivasi bagi kami untuk memberikan yang terbaik di bidang olahraga untuk kepentingan Kota Bandung, Jawa Barat dan tentu saja kepentngan Indonesia," katanya.
Baca Juga: Indonesia Mundur dari Kejuaran Dunia 2021 di Spanyol, Mengejutkan Ini Alasannya
Pada malam itu Kadispora Kota Bandung Edi Marwoto menjadi orang yang paling ditunggu karena dialah yang mengumumkan jumlah kadeudeuh yang akan diterima oleh para atlet, pelatih, mekanik, manajer yang terlibat di PON XX Papua 2021.
Edi mengatakan untuk pembagian besaran kadeudeuh untuk tampil di PON dan Peparnas mendapatkan nominal yang sama. Besarannya disesuaikan secara proporsional dengan raihan prestasi dan nomor pertandingan.
Edi menyebutkan untuk nomor perorangan, peraih medali emas memperoleh kadeudeuh sebesar Rp65 juta, medali perak Rp35 juta, medali perunggu Rp20 juta. Di nomor ganda, medali emas mendapatkan kadeudeuh Rp45 juta, medali perak Rp30 juta, dan perunggu Rp17,5 juta.
"Untuk nomor beregu 3-5 orang kadeudeuh medali emas sebesar Rp40 juta, medali perak Rp25 juta, dan perunggu Rp15 juta. Lalu nomor beregu di atas 5 orang akan mendapatkan kadeudeuh Rp35 juta untuk medali emas, Rp20 juta untuk medali perak, dan Rp12,5 juta bagi peraih medali perunggu," ucap Edi.
Sedangkan untuk pelatih dan manajer tim, Edi menyebutkan masing-masing mendapatkan Rp40 juta untuk medali emas, Rp25 juta bagi peraih perak, dan Rp10 juta untuk medali perunggu.
Tambahan apresiasi juga diberikan kepada pemecah rekor sebesar Rp10 juta dan tim monev Rp15 juta. Sementara jajaran ofisial lain serta para atlet yang belum berhasil mendapat medali tetap diberi kadeudeuh sebesar Rp5 juta.***