DESKJABAR - Beredar kabar tak sedap menjelang pertandingan sengit antara Indonesia melawan China pada final Thomas Cup 2021.
Pemain tunggal China, Shi Yuqi yang belakangan menjadi rival abadi Anthony Sinisuka Ginting, membuat pernyataan yang dianggap mencederai sportivitas.
Tunggal putra China Shi Yuqi yang dalam beberapa pertandingan selalu menang melawan Ginting, membuat pengakuan kontroversial terkait pertandingannya dengan Kento Momota.
Baca Juga: Siaran Langsung Thomas Cup 2021 Hari ini 17 Oktober di TVRI, Final Indonesia vs China
Baca Juga: Hasil Uber Cup 2021, China Raih Gelar Juara Piala Uber ke 15 Kalinya Setelah Tumbangkan Jepang
Sebagaimana diketahui, Shi Yuqi yang mewakili China di perebutan tiket final Thomas Cup 2021 gagal menyumbang poin usai mengundurkan diri dari pertandingan melawan Kento Momota dengan alasan cedera.
Awalnya tidak ada yang aneh, karena mundur karena cedera adalah hal biasa dalam olahraga. Namun, kecurigaan muncul setelah pertandingan itu dihentikan wasit.
Pasalnya, Shi Yuqi mengundurkan diri pada saat sang lawan hanya butuh satu poin lagi untuk menuntaskan pertandingan, alias Shi Yuqi memutuskan mundur saat kedudukan 5-20 di set kedua.
Di set pertama, Shi Yuqi yang main pertama di partai pembuka China vs Jepang, juga kalah dengan skor yang ketat, 20-22 dari Kento Momota.
Dikutip DeskJabar dari Pikiran Rakyat-Tasikmalaya.com, Minggu 17 Oktober 2021 dalam artikel yang berjudul: "Jelang Final Thomas Cup 2021, Penakluk Ginting Asal China, Shi Yuqi Dituding Cederai Sportivitas", berdasarkan kanal YouTube Badminton Europe, pernyataan yang dianggap mencederai sportivita muncul usai bertanding.
Pada sesi wawancara, Shi Yuqi mengatakan bahwa dirinya sebenarnya tidak kalah dari Kento Momota karena mengundurkan diri.
"Secara teknis saya tidak kalah dalam pertandingan hari ini, (karena sudah pensiun)," kata Shi Yuqi yang pernah mengalahkan Ginting 6 kali beruntun.
Saat ditanya mengapa tak menunggu Kento Momota mengakhiri pertandingan agar tak perlu mundur, Shi Yuqi menjawab dengan kesan sombong.
Jawab dia, dirinya meyakini belum tentu kalah jika pertandingan dilanjutkan, karena secara teknis (mungkin saja) masih ada kejutan.
Baca Juga: UPDATE Piala Thomas dan Uber 2021, Tim Indonesia Tumbangkan Denmark dan Menantang China di FINAL
"Pada dasarnya saya tidak kalah di game kedua, skornya bukan 21. Tidak masalah. Secara teknis masih ada kejutan?" kata Shi Yuqi.
Ditanya lebih lanjut apakah tindakan mundur saat melawan Momota dengan alasan cedera itu sportif? Dengan santai Shi Yuqi menjawab: "Tapi selalu ada kemungkinan selama pertandingan, dia juga merasa tidak enak badan. Anda mengerti maksud saya?”.
Meski Shi Yuqi kalah, China mampu merebut poin di partai-partai selanjutnya dari Jepang di semifinal Thomas Cup 2021.
Selanjutnya China akan menjadi lawan Indonesia di partai final Thomas Cup 2021 pada hari ini Minggu, 17 Oktober 2021.
Belum ada informasi apakah Shi Yuqi yang mengaku cedera itu akan diturunkan untuk melawan Ginting untuk ketujuhkalinya atu betistirahat untuk mengobati cedera lamanya.***Mira Rahmawati/Pikiran Rakyat-Tasikmalaya.com