Apriyani Rahayu dan Greysia Polii Mendapatkan Rumah Lengkap dengan Interiornya Senilai Rp3,3 Milyar

15 Agustus 2021, 08:12 WIB
Apriyani Rahayu dan Greysia Polii yang meraih medali emas bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, masing-masing mendapatkan satu unit rumah lengkap dengan interiornya senilai Rp3,3 milyar. /Badmintonina.org/

 

 

 

 

DESKJABAR - Apriyani Rahayu dan Greysia Polii yang meraih medali emas badminton Olimpiade Tokyo 2020, terus mendapatkan kucuran bonus. Kali ini Apriyani dan Greysia masing-masing mendapatkan satu unit rumah lengkap dengan interiornya senilai Rp3,3 milyar.

Selain mendapat bonus rumah dari klub asalnya PB Jaya Raya, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii juga mendapat bonus tambahan berupa Kartu Member Ancol yang berlaku seumur hidup dari Yayasan Pembangunan Jaya Raya dan PT Pembangunan Jaya Ancol.

Sementara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bonus uang tunai sebesar Rp800 juta. sehari sebelumnya Apriyani dan Greysia menerima bonus Rp5 Milyar dari pemerintah pusat, Jumat 13 Agustus 2021.

Baca Juga: Apriyani Rahayu, Biodata dan Agama, Berkah dari Allah Meraih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Baca Juga: Anies Baswedan Jadikan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Nama GOR Sasana Emas Greysia-Apriyani

Bukan hanya Greysia dan Apriyani, pelatih mereka pun turut mendapat apresiasi. Eng Hian sang pelatih kepala dihadiahi uang tunai sebesar Rp200 juta, Chafidz Yusuf (asisten) sebesar Rp50 juta dan Ari Subarkah (pelatih fisik) sebesar Rp50 juta.

Acara pemberian apresiasi ini digelar di Gedung Bulutangkis Rudy Hartono, PPOP Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu 14 Agustus 2021.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, dan Presiden Direktur PT Pembangunan Jaya Trisna Muliadi.

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Bangga Diundang ke Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo

"Bila kita bicara kemenangan maka kemenangan itu bukan hasil dari perjuangan orang per orang, walau pahlawannya adalah Greysia dan Apriyani tapi di belakangnya banyak sekali yang terlibat dalam pembinaannya," ucap Agung.

"Ada pelatih, psikolog, ahli gizi dan sudah barang tentu mereka yang melakukan rekrutmen awal terhadap talenta-talenta terbaik dan melakukan pembinaan secara dini yang itu adalah PB Jaya Raya," kata Agung.

Baca Juga: Eng Hian, Biodata, dan Prestasi Saat Jadi Pemain dan Pelatih, Sukses Antar Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Sementara itu, Presiden Direktur PT Pembangunan Jaya Trisna Muliadi, mengapresiasi pencapaian Greysia dan Apriyani yang berhasil meneruskan tradisi emas bulutangkis Indonesia di ajang Olimpiade.

Ini menjadi medali emas keempat yang berhasil disumbangkan pemain-pemain PB Jaya Raya. Juga menjadi kado istimewa bagi PT Pembangunan Jaya yang tahun ini genap berusia 60 tahun.

Baca Juga: Perjuangan Apriyani Rahayu Kecil dari Raket Kayu Buatan Sang Ayah, Hingga Menggapai Prestasi Emas Olimpiade

"Kami dari Jaya Raya sangat berterima kasih atas prestasi yang dicapai oleh Greysia dan Apriyani karena dapat melanjutkan tradisi dari atlet binaan Jaya Raya untuk dapat menyumbangkan medali emas di Olimpiade," ujar Trisna.

Dikatakan Trisna, ini adalah medali keempat yang diberikan atlet binaan Jaya Raya dimulai dari Susy Susanti di Barcelona 1992, dilanjutkan Candra Wijaya dan Tony Gunawan di Sydney tahun 2000.

"Lalu Markis Kido dan Hendra Setiawan di Beijing 2008 dan sekarang dari Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Tokyo 2020," kata Trisna.***



Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: badmintonasia.org

Tags

Terkini

Terpopuler