DESKJABAR - Keberhasilan Apriyani Rahayu dalam menuai berbagai prestasi di arena bulu tangkis, tidak lepas dari peran doa yang selalu dipanjatkan oleh kedua orang tuanya.
Sang ayah, Ameruddin hanya bisa menitipkan sepenggal doa pada setiap sujud shalatnya agar anaknya selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sang ayah percaya, kekuatan doa melebihi segalanya. Sehingga ia selalu mendoakan Apriyani termasuk mendoakan rekannya Greysia Polii.
Baca Juga: Apriyani Rahayu Jago Bermain Badminton, Merupakan Warisan Bakat dari Almarhumah Ibunya
"Pokoknya setiap saya shalat, saya doakan dia dengan Greysia Polii, tidak ada yang lain paling afdal selain doa, karena doa itu bukan kita punya mau tetapi Tuhan punya mau," kata Ameruddin.
Ameruddin, ayah dari Apriyani mengatakan dirinya dan almarhumah istinya Siti Jauhar (ibunya Apriyani), selalu mendukung pemain berusia 23 tahun ini sepenuhnya untuk bisa menjadi pebulu tangkis profesional, sejak Apriyani menyukai bulu tangkis sebelum ia masuk sekolah dasar.
Baca Juga: Apriyani Rahayu, Biodata dan Agama, Berkah dari Allah Meraih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Sampai pada akhirnya, Apriyani bersama Greysia Polii meraih medali emas di cabang badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2020, setelah menyingkirkan ganda putri China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan pada Senin, dengan angka 21-19, 21-15.