Ini Alasan Tottenham Hotspur Gabung di Liga Super Eropa, Salah Satunya UEFA Dinilai Cuek

21 April 2021, 12:54 WIB
Daniel Levy /commons.wikimedia/flick Daniel Levy/

DESKJABAR – Pemilik klub Tottenham Spur, Daniel Levy merilis keterangan resmi mengenai keputusan mereka cabut dari Liga Super Eropa dan alasannya memecat pelatih Jose Maurinho, di saat mereka tengah menghadapi partai final Piala Liga menghadapi Manchester City.

Dalam pernyataan tertulis yang dirilis Selasa 20 April malam atau Rabu 21 April 2021 WIB, mengemukakan  bahwa Spurs secara resmi mengonfirmasi pengunduran diri dari Liga Super Eropa setelah tim-tim Inggris lainya menarik diri.

Levy juga memaparkan alasan mereka sebelumnya bergabung ke Liga Super Eropa karena UEFA mengabaikan mereka alias cuek tidak mendengarkan klub.

Baca Juga: Dinilai Aneh, Pemkot Bandung Larang Mudik, Malah Piknik Lokal Diizinkan

Daniel Levy menambahkan bahwa klub berterima kasih kepada suporter atas masukan mereka tentang keputusan tersebut, dan ada penyesalan bahwa proposal itu diterima dengan buruk.

“Kami menyesali kecemasan dan kekesalan yang disebabkan oleh proposal ESL,” tulis Levy.

Levy sendiri memiliki alasan mereka sebelumnya setuju untuk bergabung dengan Liga Super Eropa.

"Kami merasa penting bahwa klub kami berpartisipasi dalam pengembangan kemungkinan struktur baru yang berusaha untuk lebih memastikan keadilan finansial dan keberlanjutan finansial, sambil memberikan dukungan yang meningkat secara signifikan untuk piramida sepak bola yang lebih luas,” tuturnya.

Baca Juga: JELANG FINAL PERSIB Vs PERSIJA: Persib Kalahkan Liverpool dalam Ranking Klub Sepak Bola Terbaik Dunia

Sementara itu kepala eksekutif Klub Brighton, Paul Barber mengemukakan, dari pertemuan dengan Levy pada Selasa 20 April 2021 menyatakan bahwa pemilik Sprus itu menceritakan alasan mereka gabung ke Liga Super Eropa.

"Daniel mengatakan ini semua tumbuh dari perasaan bahwa UEFA tidak mendengarkan kami sebagai liga,” tutur Barber.

"Dia yakin klub-klub besar pantas mendapatkan lebih banyak rasa hormat dan lebih banyak uang. Namun, pesan tersebut tidak diterima secara positif,” tuturnya.

Baca Juga: Keluhan Utama Petani : Sulitnya Memperoleh Pupuk Bersubsidi dan Kurangnya Tenaga Kerja Saat Musim Panen Padi

Alasan pecat Mourinho

Dalam rilis tertulis, Levy juga memaparkan alasan Spurs memecat pelatih asal Portugal Jose Mourinho.

Daniel Levy memecat Jose Mourinho karena dia takut beberapa pemain bintang mereka dikhawatirkan akan hengkang pada bursa musim panas mendatang, jika Mourinho tetap di posisinya.

Mourinho dibebastugaskan pada Senin 19 April 2021 pagi, kurang dari seminggu sebelum final Piala Carabao melawan Manchester City, dan posisi Spurs berada di urutan ketujuh klasemen sementara Liga Premier.

Baca Juga: Dalam Rangka Hari Kartini, Inilah Pesan Penting Susi Pudjiastuti untuk Para Wanita Indonesia

Eurosport menyatakan bahwa Levy khawatir sebanyak 10 pemain tim utama bisa menuntut transfer di musim panas Juni mendatang setelah mereka kecewa dengan gaya manajemen Mourinho.

Rupanya, ketakutan terbesar Levy adalah tentang masa depan Harry Kane, Dele Alli, dan Gareth Bale, yang akan hengkang. Meskipun Bale hanya dipinjamkan ke Spurs dan tampaknya akan kembali ke Real Madrid setelah berakhirnya pinjamannya satu tahun di Spurs. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: eurosport.com Football London

Tags

Terkini

Terpopuler