Greysia Polii-Apriyani Rahayu : Kami Tidak Ingin Kalah, Kami Ingin Menang

22 Januari 2021, 16:42 WIB
Ganda putri bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii-Apriyani Rahayu. /Dokumen PP PBSI./

 

 

DESKJABAR - Tiket semifinal Toyota Thailand Open 2021 sudah digenggam pasangan Greysia Polii-Apriyani Rahayu, dan mereka bertekad untuk menjejakkan kakinya di final saat di semifinal bertemu wakil Korea Selatan Lee So Hee-Shin Seung Chan, Sabtu 23 Januari di Impact Arena, Bangkok.

 

“Kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk pertandingan semifinal besok melawan unggulan Korea Selatan. Kami tidak ingin kalah. Kami ingin menang. Semangat itu merupakan sumber energi kami dalam menghadapi laga esok hari,” kata Apriyani dikutip dari laman BWF, Jumat 22 Januari 2021.

Baca Juga: Bulutangkis : Greysia Polii-Apriyani Rahayu Wakil Indonesia Pertama Lolos ke Semifinal

Perjuangan Greysia-Apriyani memang tidak akan mudah untuk meraih tiket final, karena pasangan yang menempati unggulan kelima ini, akan menantang pasangan unggulan ketiga asal Korea Selatan.

Berdasarkan catatan BWF, laga tersebut akan menjadi pertemuan keenam bagi kedua pasangan itu. Dari lima pertemuan sebelumnya, Greysia-Apriyani sudah mengantongi empat kemenangan.

Baca Juga: Bulutangkis : Hafiz Faizal-Gloria Emanuelle Widjaja Disingkirkan Pasangan Malaysia

Meski demikian, apabila ditengok dari segi peringkat, Lee-Shin lebih diunggulkan karena saat ini berada di rangking keempat dunia, sedangkan Greysia-Apriyani bertengger di urutan kedelapan dunia.

Kedua pasangan unggulan itu terakhir bertemu di babak semifinal ajang Yonex Thailand Open 2021 yang baru saja digelar pekan lalu. Waktu itu, Greysia-Apriyani menang rubber game 15-21, 21-15, 21-16.

Baca Juga: Sanksi Berat, bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Turnamen Thailand Open

Sebelum melangkah ke semifinal Toyota Thailand Open, Greysia-Apriyani menyingkirkan ganda putri asal Denmark Alexandra Boje/Mette Poulsen dengan skor 21-9, 21-17 pada babak perempat final yang berlangsung Jumat.

Menurut Greysia, kunci kemenangannya saat itu adalah dengan terus konsisten menerapkan pola permainan mereka dengan baik. Selain itu, mereka juga meningkatkan tempo permainan dan menambah tenaga saat memukul, sehingga bola tidak terpengaruh oleh angin.

Baca Juga: Jangan Buang Masker Habis Pakai ke Tempat Sampah Rumah Tangga, Ini Penjelasannya

“Di gim kedua, kami bermain melawan angin dan mereka (Boje/Poulsen) menyadari itu. Saat itu, kami hanya berpikir untuk tetap memainkan pola kami, tapi kami juga harus bermain cepat dan memukul sekuat mungkin. Kami harus menutup celah supaya mereka tidak bisa menyerang kami,” ungkap Greysia.***



 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler