Sanksi Berat, bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Turnamen Thailand Open

- 22 Januari 2021, 10:39 WIB
Pelaksanaan turnamen Thailand Open 2021 memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat. /Pixabay/English
Pelaksanaan turnamen Thailand Open 2021 memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat. /Pixabay/English //Pixabay/English
 
 
 
 
 
DESKJABAR - Pelaksanaan turnamen bulu tangkis Thailand Open yang saat ini masih berlangsung, memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk semua yang terlibat dalam turnamen tersebut.
 
Panitia dari Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) dan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menerapkan isolasi bagi para pemain di hotel tempat mereka menginap. Sesuai protokol kesehatan untuk memutus penularan pandemi Covid-19, sejak mendarat di Bangkok, Senin, 4 Januari silam, pemain dikarantina.
 
 
Mereka harus tinggal di tempat khusus. Hari-hari pemain hanya berada di area terbatas yang ditentukan panitia, yaitu, hanya di Hotel Bangkok Impact, serta tempat latihan dan pertandingan di Impact Arena.
 
Dan jangan coba-coba melanggar apa yang telah ditetapkan panitia, jika nekad melanggar maka sanksi sudah disiapkan sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan.
 
 
Kalau melanggar dari area yang ditentukan, pemain akan kena sanksi denda sebesar 500 dolar AS atau sekitar Rp 7 juta. Pelanggaran kedua didenda 1.000 dolar AS atau sekitar Rp 14 juta. Sementara pelanggaran ketiga, pemain langsung diminta pulang kembali ke negaranya masing-masing.
 
tidak sampai disitu, untuk mengawasi pergerakan pemain kemana mereka bergerak, pihak panitia telah memasang 450 CCTV diberbagai tempat.
 
 
Para pemain, offiial, pelatih, wasit dan panitia lainnya yang terlibat di kejuaraan ini, juga diwajibkan untuk selalu menggunakan masker selama berada di dalam dan luar lapangan. Pemain baru bisa melepas masker saat bertanding.***
 
 
 
 
 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x