DESKJABAR – Mantan Presiden FIFA, Sepp Blater dan Presiden UEFA, Michel Platini terancam hukuman lima tahun, setelah Jaksa Federal Swiss akan mengintensifkan penyelidikan dugaan penipuan oleh kedua petinggi sepakbola tersebut.
Proses pidana terbuka telah difokuskan pada dugaan salah urus dan penyalahgunaan, ditambah tindakan pemalsuan oleh Michel Platini, terkait kasus ketika FIFA membayar sepak bola Prancis sebesar 2 juta dolar AS dengan persetujuan Sepp SBlatter pada tahun 2011.
Kini penyelidikan telah diperluas hingga mencakup dugaan penipuan, setelah beberapa pekan ini mereka telah memanggil Presiden FIFA dan Presiden UEFA untuk diinterogasi di Bern, Swiss.
Baca Juga: Erling Haaland Diisukan akan Hijrah ke Liverpool pada Tahun Depan
"(Bulan ini), kantor Jaksa Federal swiss memberi tahu para pihak bahwa berdasarkan penyelidikan saat ini, pihaknya sedang menilai kembali bagian dari proses tersebut," kata kantor Jaksa Agung Swiss pada hari Jumat, 27 November 2020.
"Sejak itu, baik Joseph Blatter dan Michel Platini sedang diselidiki karena dicurigai melakukan penipuan," kata kantor federal dalam sebuah pernyataannya.
Dalam hukum pidana Swiss, penipuan yang mencari keuntungan pribadi dapat mengakibatkan hukuman penahanan tidak lebih dari lima tahun denda.
Baca Juga: Mike Tyson vs Roy Jones Jr, Untuk 8 Ronde Si Leher Beton Dibayar Rp 142 Miliar
Tuduhan belum diajukan dalam kasus yang dibuka pada 2015 terhadap sepp Blatter, namun sekarang kasusnya telah dilanjutkan pada enam bulan lalu, dengan menyertakan Michel Platini.
Michel Platini adalah Presiden UEFA saat ini dan Wakil Presiden FIFA pada Januari 2011. Saat itu dia meminta bayaran kepada badan sepakbola dunia itu, atas pekerjaan yang dilakukannya satu dekade sebelumnya.
Mantan kapten dan pelatih Prancis itu, mengajukan faktur untuk gaji tambahan tanpa kontrak, sebagai penasihat presiden pada masa jabatan pertama Blatter dari 1998-2002. Michel Platini dibayar oleh FIFA dengan persetujuan Sepp Blatter pada Februari 2011.
Baca Juga: Mengenal Facebook Libra, Mata Uang Digital Baru Untuk Transaksi via WhatsApp dan Messenger
Keduanya menyangkal melakukan kesalahan. Mereka secara konsisten mengutip kesepakatan verbal untuk uang tersebut sejak rincian kesepakatan terungkap pada September 2015.
Kemudian, otoritas Swiss menanyai mereka dalam kunjungan mendadak ke markas FIFA di Zurich tempat rapat komite eksekutifnya.
Sepp Blatter dan Michel Platini untuk sementara diskors dari sepakbola, kemudian dilarang oleh komite etika FIFA. Pengadilan Arbitrase menolak untuk membatalkan sanksi atas banding. Larangan enam tahun Sepp Blatter dari sepak bola berlaku hingga Oktober tahun depan.***