Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi penyebab terjadinya keracunan masal ini.
Berdasarkan hasil investigasi diperoleh informasi dari para keluarga, dugaan sementara keracunan diduga disebabkan usai menyantap nasi box yang dibagikan saat acara haul, dimana bumbu pada masakan telur sudah mulai basi, karena rasanya sudah asam.
Untuk memastikan hal itu, pihaknya melakukan pemeriksaan laboratorium di BBLK Jakarta. Pemeriksaan dilakukan berdasarkan muntahan, feses dan sisa makanan para korban, untuk mengetahui penyebab pasti keracunan yang mencapai puluhan orang bahkan sampai meninggal dunia.
"Kalau secara organoleptik, secara fisik yang terlihat telur pada bumbu, tapi untuk melihat bakteri dan sebagainya, sedang diperiksa di laboratorium,"pungkasnya.***