Update Korban Kecelakaan KA Rajabasa dengan Bus di Petak Jalan Way Pisang-Martapura, 1 Meninggal dan 11 Luka

- 22 April 2024, 08:30 WIB
Foto Ilustrasi KAI-Kecelakaan KA Rajabasa dan bus di Petak Jalan Way Pisang dan Martapura mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan 11 orang luka-luka.
Foto Ilustrasi KAI-Kecelakaan KA Rajabasa dan bus di Petak Jalan Way Pisang dan Martapura mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan 11 orang luka-luka. /DeskJabar.con/Dok Dindin Hidayat/

DESKJABAR - Jumlah korban kecelakaan KA Rajabasa dan bus di Petak Jalan Way Pisang (WAP)dan Martapura (MP) KM 193+7, Minggu 21 April 2024 pukul 13.10 WIB yakni 1 meninggal dunia dan 11 luka-luka.

Informasi tersebut didapat setelah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mengkonfirmasi ke RSUD yang menangani korban lakalantas pada pukul 21.30 WIB. Sebelumnya diberitakan jumlah korban meninggal sebanyak 4 orang dan luka-luka sebanyak 15 orang.

Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari melalui siaran pers yang diterima DeskJabar.com, Minggu pukul 22.47 WIB mengatakan Kejadian tersebut terjadi ketika ada Bus yang menemper KA Rajabasa relasi Tanjungkarang s.d Kertapati.

Atas insiden tersebut, Kru KA dan penumpang KA Rajabasa seluruhnya selamat, sama sekali tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka. KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang pun menyayangkan atas insiden tersebut.

Baca Juga: Ini Peringatan Kemenag Soal Banyaknya Info Tawaran Haji di Media Sosial, AWAS PENIPUAN!

"Kejadian terjadi pada 13.10 WIB saat KA Rajabasa relasi Tanjungkarang s.d Kertapati ditemper Bus di KM 193+7 petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP). Perlintasan tersebut merupakan perlintasan yang telah KAI pasangkan palang pintu manual yang saat ini dijaga masyarakat sekitar secara swadaya. Tidak ada penumpang KA dan awak Kru KA yang menjadi korban jiwa, seluruhnya selamat pada insiden tersebut. Setelah kami konfirmasi ke RSUD yang menangani korban Lakalantas pada Pukul 21.30 WIB, ada satu korban meninggal dan 11 orang luka-luka pada insiden tersebut," Zaki.

Permohonan Maaf

Zaki mengungkapkan permohonan maaf atas kesalahan data yang diinformasikan pada siaran pers sebelumnya. Ia menjelaskan karena insiden tersebut perjalanan beberapa KA terutama KA Barang sempat terganggu. Namun, proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 15.24 WIB sehingga perjalanan KA kini kembali normal.

"Saat kejadian, masinis kami telah membunyikan semboyan 35 secara berulang namun tidak diindahkan oleh pengemudi Bus sehingga temperan tidak bisa dihindari. Masinis kami sudah mencoba menghentikan kereta api, namun dikarenakan jarak yang sudah dekat serta laju tonase kereta api, bus terseret sekitar 50 meter. Atas kejadian ini tentunya kami mengalami kerugian materil yang mengakibatkan perjalanan KA Rajabasa yang akan menuju ke Kertapati harus terlambat serta beberapa KA lainnya juga harus tertahan," ungkap Zaki.

Baca Juga: Antisipasi Putusan Sengketa Pilpres 2024, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin dan Siagakan 7 Ribu Lebih Personel

Atas kejadian ini, Zaki sangat menyayangkan masih adanya pengguna jalan yang tidak berhenti dan tengok kanan dan kiri saat melintas di perlintasan KA. Ia mengingatkan kepada pengguna kendaraan maupun pejalan kaki yang hendak melewati perlintasan sebidang kereta api (KA) agar selalu berhati-hati dengan selalu berhenti dan tengok kanan dan kiri.

"Saya mengingatkan agar masyarakat baik pengendara kendaraan bermotor ataupun pejalan kaki untuk tetap berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang. Secara hukum, aturan pada saat kendaraan melintasi perlintasan kereta sudah diatur tegas dalam Pasal 114 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Pasal tersebut berbunyi, pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau isyarat lain. Pengemudi kendaraan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel," tegas Zaki.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: KAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x