Sementara itu, rumah - rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Utara akan difungsikan sebagai alternatif terkait perluasan dampak erupsi.
Kemudian Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 16 - 29 April 2024.
"Kita tetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari, untuk menolong warga yang terdampak," katanya.
Selanjutnya pihak BPNB juga menyampaikan bahwa masyarakat yang ada di desa Patologi dan Desa Pumpete di evakuasi ke Kecamatan Tagulandang dengan menggunakan dua unit kapal Ferry, serta perahu penyebrangan milik warga.
Berdasarkan data hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari data visual dan instrumental Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikan dari level III (Siaga) ke level IV (Awas) mulai pukul 21.00 WITA, 17 April 2024.
Gunung Ruang kembali erupsi pada Rabu, 17 April 2024 sekitar pukul 01.30 WIB, akibatnya, terjadi hujan abu vulkanik dan menyebabkan snyal komunikasi terputus di kampung Laingpatehi, Sulawesi Utara.***