Pada sisi tepi inilah di Bumi bisa menyaksikan tepian plasma Matahari tampak meledak-ledak. Penyebab ledakan di matahari lebih dikarenakan adanya aktivitas internal di matahari itu sendiri.
Hal itu bisa terjadi karena tingkat aktivitas matahari yang mengalami pasang surut selama siklus 11 tahunan dan akan mencapai puncaknya pada tahun 2024 ini.
“Para ahli atmosfer di seluruh dunia belum mengetahui secara pasti penyebabnya, tapi kemungkinan besar melibatkan gaya magnetik atau reaksi nuklir di dalam matahari,” tulis BMKG.
Baca Juga: Resep Marble Cake untuk Lebaran 2024 dari Chef Devina, Dijamin Enak, Mudah dan Anti Gagal
Gelap selama 3 hari?
Berkaitan dengan Gerhana Matahari Total pada 8 April 2024, beredar unggahan viral video berdurasi satu menit di Facebook yang menarasikan bahwa bumi akan terjadi kegelapan selama tiga hari mulai 8 April 2024.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bumi akan melewati sabuk proton. Saat momen tersebut, tidak ada cahaya matahari ataupun bulan dipermukaan bumi. Pengunggah juga menyarankan kepada masyarakat untuk menyediakan stok makanan, air hingga lilin.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“KEJADIAN DI BUMI PADA 8 APRIL 2024. Akan terjadi kegelapan selama 3 hari ketika bumi melewati sabuk poton. Inilah saat bumi masuk & melewati sabuk ini. Tidak akan ada sinar matahari atau cahaya bulan di permukaan bumi.
Foton adalah partikel2 elektromaknetik yg bergerak dengan kecepatan cahaya & akan bertindak sbg penghalang atau perisai sementara di bumi yg mencegah cahaya matahari atau bintang melewatinya.
Ini diperkirakan akan berlangsung selama 72 jam atau 3 hari. Tidak ada jeda atau periode cahaya. Selama 3 hari hanya akan ada kegelapan.