Network
DESKJABAR – PT Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada H-4 atau pada Sabtu 6 April 2024. Sementara itu dalam periode sepekan jelang lebaran, diperkirakan ada 1,86 juta kendaraan yang keluar dari wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi).
Hal itu dikemukakan Corporate Communication & Community Development Group Head, Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024.
Baca Juga: PEMKAB Sumedang Buka Formasi 600 ASN pada 2024, Termasuk 200 CPNS, Simak Syarat dan Ketentuannya
Dalam keterangannya, Liseu memaparkan bahwa pada saat puncak arus mudik Lebaran 2024 pada 6 April 2024, diperkirakan saat itu ada lalulintas kendaraan yang mencapai 259 ribu kendaraan di 4 gerbng tol utama.
Sementara itu, puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi akan terjadi pada H+5 Lebaran 2024 atau pada Senin 15 April 2024.
"Jasa Marga memprediksikan puncak arus mudik jatuh pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau pada hari Sabtu, 6 April 2024, dengan lalu lintas mencapai 259 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik 66,8 persen terhadap normal,” ujar Liseu seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Sementara itu, untuk prediksi puncak arus balik akan jatuh pada H+5 atau Senin, 15 April 2024 dengan lalu lintas mencapai 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik hingga 131 persen terhadap kondisi normal.
Jasa Marga juga memperkirakan selama periode arus mudik H-7 Lebaran 2024 hingga H2 Indulfitri 1445 H atau pada periode 3 April hingga 11 April 2024, diperkirakan aka nada pergerakan sebesar 1,86 juta kendaraan yang keluar dari wilayah Jabotabek.
Jumlah kendaraan sebanyak ini mengalamu kenaikan sebesar 54,13 persen dibanding kondisi normal, dan mengalami peningkatan sebesar 5,94 persen dibanding periode Lebaran 2023.
