Presiden Jokowi Akan Jadi Ketua Umum Golkar? Airlangga: Pak Jokowi dan Partai Golkar Sudah Rapat

- 11 Maret 2024, 07:45 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu 10 Maret 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu 10 Maret 2024. /ANTARA/Fath Putra Mulya/

DESKJABAR - Belakangan ini merebak isu yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) kandidat potensial untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Meski tidak dengan tegas menepisnya, Airlangga Hartarto mengakui bahwa Presiden Jokowi dan partai yang identik dengan warna kuning itu memang sudah rapat ketika ditanya wartawan soal isu Jokowi bakal merapat ke Golkar.

"Pak Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat," ucap Airlangga disambut tawa petinggi Partai Golkar lainnya saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu 10 Maret 2024.

Airlangga mengatakan kedekatan itu tampak pada iklan-iklan Partai Golkar bersama Jokowi. Hal itu, kata dia, menunjukkan kedekatan sekaligus kenyamanan Jokowi dengan Golkar.

Baca Juga: Partai Golkar Bidik Posisi Ketua DPR RI? Airlangga Hartarto Menjelaskan Begini

Baca Juga: Pilot Pesawat Kargo yang Jatuh di Tarakan Selamat, Teknisi Warga Pangandaran Meninggal Dunia

"Karena sudah rapat, sudah beriringan, lihat saja iklan-iklan Partai Golkar bersama Pak Jokowi, sehingga tentu itu menunjukkan bahwa kedekatan Pak Jokowi dan kenyamanan Pak Jokowi dengan Partai Golkar," ujarnya.

Senada, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku partai-nya cukup dekat dengan Jokowi. Kata dia,
Partai Golkar, sangat senang jika Presiden Jokowi memang ingin bergabung.

Sudah terjalin hubungan baik

Doli menyebut hubungan baik dengan Jokowi itu sudah terjalin karena Golkar merupakan partai yang konsisten sebagai pengusung dan pendukung presiden ketujuh RI itu.

"Bahkan kami juga sering dicanda-candain bahwa Partai Golkar ini lebih Pak Jokowi daripada partai politik yang lain," katanya saat ditemui usai konferensi pers itu.

Di samping itu, Doli mengatakan Partai Golkar merupakan partai yang terbuka dan berusaha untuk menyatukan semua elemen bangsa.

"Jangankan seorang presiden, seorang rakyat biasa saja kalau mereka merasa aspirasinya sama, kepentingannya sama, perjuangannya sama, nilainya sama, dan ingin bergabung dengan Partai Golkar, satu anggota masyarakat saja kami sangat senang sekali, apalagi seorang presiden," ucapnya.

Baca Juga: Panduan Mandi Keramas Menjelang Ramadhan 2024, Hukum, Niat, dan Tata Caranya

Namun begitu Doli menjelaskan pihaknya sampai sekarang belum pernah mendapatkan informasi, mendapat konfirmasi bahwa Jokowi itu sudah menyatakan keluar dari partai sebelumnya.

"Bahkan di beberapa kesempatan ‘kan juga pernah disebutkan bahwa beliau masih tetap sebagai kader PDI Perjuangan. Nah, jadi kami kembalikan, berpulang kepada siapa saja, termasuk Pak Presiden. Kalau mau bergabung ke Partai Golkar, alhamdulillah," tuturnya.

Menurut Doli, bergabung atau tidaknya Jokowi ke Golkar bernilai politis, sehingga pembicaraan mengenai hal tersebut lebih diketahui oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Pembicaraan-pembicaraan-nya ‘kan pasti itu langsung dengan ketua umum. Jadi, yang paling tahu antara ketua umum, Pak Jokowi, dan Allah SWT," ujarnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x