BMKG : Pengamatan Rukyat Hilal Ramadhan 1445 H/2024 di 30 Titik di Indonesia, Termasuk Kab. Garut dan Bandung

- 7 Maret 2024, 10:00 WIB
BMKG melakukan pengamatan Rukyat/Hilal Ramadhan 1445H /2024
BMKG melakukan pengamatan Rukyat/Hilal Ramadhan 1445H /2024 /Instagram @bmkgtanjungpinang/

DESKJABAR - Badan Meteorologi Klimatologi Giofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung melakukan pengamatan/Rukyat Hilal Ramadhan 1445 H/2024 pada 10-11 Maret 2024.

Berdasarkan amanat UU Nomor 31 Tahun 2009, tentang Meteorologi, Klimatologi dan Giofisikan BMKG memiliki tugas dan fungsi, salah satunya memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah.

Oleh karena itu BMKG Bandung menyampaikan informasi Hilal saat matahari terbenam pada hari Ahad, tanggal 10 berlokasi di Pos Observasi Bulan Cikelet, Kabupaten Garut dan Senin, 11 Maret 2024 di Kantor Stasiun Geofisika Bandung sebagai penentu awal bulan Ramadhan 1445H.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Melantik Jajaran Direksi Pasar Pakuan Jaya, Bima Arya: Tuntaskan Proses Relokasi Pasar

Proses Rukyat Hilal     

Mekanisme pengamatan/Rukyat Hilal penentu awal bulan Qomariah (Hijriah) oleh BMKG adalah dengan memanfaatkan teleskop/teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi.

Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya Hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi bulan di ufuk barat.

Data hasil pengamatan tersebut, melalui teknologi informasi di kirim langsung melalui server BMKG pusat, disimpan dan disebarluaskan secara online ke seluruh dunia melalui https://www.bmkg.go.id/hilal.

Baca Juga: PROMO Kejutan Ramadhan Sale Taman Safari Bogor, HTM Hanya 207 Ribu Weekday dan 229,5 Ribu Weekend, Ayo ke TSI

Pelaksanaan Rukyat Hilal

Diketahui, memasuki bulan Ramadhan 1445H/2024 BMKG akan melaksanakan Rukyat Hilal pada 10 - 11 Maret 2024 di 30 lokasi di Indonesia.

Lokasi pengamatan Rukyat Hilal antara lain, Aceh, Tapanuli Tengah, Medan, Deli Serdang, Tanjung Pinang, Lampung, Padang, Bengkulu, Tangerang, Garut, Bandung, Pekalongan, Yogyakarta, Malang, Denpasar, Mataram, Gorontalo, Waingapu, Kupang, Alor, Balikpapan, Makasar, Gowa, Donggala, Manado, Kolaka,Ternate, Ambon, Sorong dan Jayapura.

Kepala Stasiun Geofisika Bandung akan memimpin langsung pengamatan yang akan dilakukan di Kantor Stasiun Geofisika Bandung pada Senin, 11 Maret 2024

Sementara Tim Geofisika Bandung juga akan melakukan pengamatan Hilal di Pos Observasi Bulan Cikelet, Kabupaten Garut pada 10 Maret 2024.

Baca Juga: Kota Bogor Raih Adipura Dua Kali Berturut-Turut, Bima Arya Pimpin Aksi Bersih Jalan, Target Adipura Kencana

Waktu Konjungsi (Ijtima) dan Terbenam Matahari 

Konjungsi atau Ijtima merupakan peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama dengan bujur ekliptika Matahari. Berdasarkan hasil hisab pada waktu konjungsi Ijtima terjadi pada Ahad, 10 Maret 2024, pukul 09.00.18 UT atau pukul 16.00.18 WIB tepat pada posisi 350,280°.

Pada tanggal 10 Maret 2024, waktu Matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.51.17 WIT di Waris, Papua dan waktu Matahari terbenam paling akhir pukul 18.50.44 WIB di Banda Aceh.

Sementara waktu matahari terbenam di Garut pukul 18.03.50 WIB dan di Bandung pada pukul 18.04.56 WIB.

Berdasarkan data pengamatan di atas, secara astronomi pelaksanaan rukyat Hilal penentu awal bulan Ramadhan 1445 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah Matahari terbenam tanggal 10 bagi yang tempatnya konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam dan tanggal 11 Maret 2024 bagi yang konjungsinya terjadi setelah matahari terbenam.

Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal Ramadhan 1445 H, perlu diperhitungkan kriteria - kriteria hisab saat matahari terbenam tanggal 10 dan 11 Maret 2024.

Baca Juga: PROMO Kejutan Ramadhan Sale Taman Safari Bogor, HTM Hanya 207 Ribu Weekday dan 229,5 Ribu Weekend, Ayo ke TSI

Peta Ketinggian Hilal

Peta ketinggian Hilal untuk pengamat di Indonesia saat matahari terbenam pada tanggal 10 dan 11 Maret 2024. Tinggi Hilal adalah besar susut yang dinyatakan dari posisi proyeksi bulan di Horizon teramati hingga ke posisi pusat piringan bulan berada.

Tinggi hilal positif berarti Hilal berada di atas Horizon pada saat Matahari terbenam. Adapun tinggi Hilal negatif berarti Hilal berada di bawah Horizon pada saat matahari terbenan.

Ketinggian hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada 10 Maret 2024 berkisar antara -0,33° di Jayapura, Papua dengan 0,87° di Tua Pejat, Sumatera Barat.

Sedangkan ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 11 Maret 2024, berkisar antara 10,75° di Merauke, Papua sampai dengan 13,62° di Sabang Aceh.

Kemudian untuk di Kabupaten Garut dan kota Bandung, Jawa Barat pada tanggal 10 Maret 2024 memiliki ketinggian hilal sebesar 0° 44,07' dan 0° 44,21' dan pada tanggal 11 Maret 2024 memiliki ketinggian hilal sebesar 11° 55,13' dan 11° 57,87'.

Baca Juga: WARGA BOGOR : The Jungle Waterpark Bogor Sambut Ramadhan Ada Promo Birthday Gratis, SMART & MAGER, HTM Murah

Peta Elongasi

Peta Elongasi saat matahari terbenam pada tanggal 10 dan 11 Maret 2024. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan bulan dan pusat piringan matahari yang diamati oleh pengamat di permukaan bumi.

Elongasi saat matahari terbenam tangga 10 Maret 2024 di Indonesia berkisar antara 1,64° di Denpasar, Bali sampai dengan 2,08° si Jayapura, Papua.

Kemudian Elongasi saat Matahari terbenam tanggal 11 Maret 2024 berkisar antara 13,24° di Jaya Pura, Papua sampai dengan 14,95° di Banda Aceh, Aceh.

Sementara di wilayah Kabupaten Garut dan kota Bandung, Jawa barat pada 10 Maret 2024 memiliki nilai Elongasi sebesar 1,66° dan 1,67°, dan pada 11 Maret 2024 memiliki Elongasi sebesar 14,56° dan 14,58°.

Baca Juga: Promo KTP & Promo Birthday Jungleland Sentul Bogor ,HTM Weekday Rp 100.000, Weekend Rp 130.000/Orang

Peta Umur Bulan 

Pada peta umur bulan di Indonesia saat matahari terbenam pada 10 Maret 2024. Peta umur bulan adalah selisih waktu terbenam Matahari dengan konjungsi.

Umur bulan di Indonesia pada 10 Maret 2024 berkisar antara -0,15 jam di Waris, Papua sampai dengan 2,84 jam di Banda Aceh, Aceh.

Sedangkan umur bulan di Indonesia pada 11 Maret 2024 berkisar antara 23,84 jam di Waris, Papua sampai dengan 26,84 jam di Banda Aceh, Aceh.

Kemudian umur bulan di Kabupaten Garut dan kota Bandung, Jawa barat pada 10 Maret 2024 sebesar, 2,06 jam dan 2,08 jam. Dan pada 11 Maret 2024 sebesar 26,05 jam dan 26,07 jam.

Baca Juga: PROMO DOBEL BONUS Bertabur Hadiah dari YOGYA Group, 10 Motor Honda PCX,100 Emas 5gr, Ratusan Voucer Belanja

Peta Fraksi Illuminasi 

Peta Illuminasi Bulan (FIB) di Indonesia saat matahari terbenam pada 10 dan 11 Maret 2024. FIB adalah presentase perbandingan antara luas piringan bulan yang tercahayai matahari dan menghadap ke pengamat denga luas seluruh piringan bulan. 

FIB pada 10 Maret 2024 berkisar antara 0,02% di Denpasar, Bali dengan 0,03% di Jayapura, Papua. Adapun fraksi Illuminasi bulan di Indonesia saat matahari terbenam pada 11 Maret 2024 berkisar antara 1,33% di Jaya Pura, Papua sampai dengan 1,70% di Banda Aceh, Aceh.

Untuk Fraksi Illuminasi di Kabupaten Garut dan kota Bandung Jawa Barat pada 10 Maret 2024 bernilai 0,02% dan pada 11 Maret 2024 bernilai sama 1,62%.

Namun demikian BMKG menghimbau seluruh umat Islam di Indonesia, untuk mengawali bulan Ramadhan 1445H/2024, dimohon menunggu hasil keputusan sidang Isbat yang akan diumumkan pada 10 Maret 2024 malam.*** 

  

Editor: Agus Sopyan

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah