Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan, tahun kabisat adalah tahun yang jumlah harinya ada 366 hari.
Sebagaimana diketahui, satu tahun dikenal hanya 365 hari. Hitungan ini berdasarkan peristiwa bumi mengorbit matahari yang membutuhkan waktu sekitar 365,25 hari. Agar genap, maka dibulatkan menjadi 365 hari.
Oleh NASA, untuk mengganti sebagian hari yang hilang karena digenapkan itu, ditambahkan satu hari pada kalender setiap empat tahun yang disebut Tahun Kabisat. Dan satu hari pada Tahun Kabisat jatuh pada 29 Februari.
Baca Juga: Keluarga Berduka Karena Anaknya Tewas Tenggelam, Tim SAR Sibuk Mencari, Eh Gak Tahunya...
Baca Juga: Difoto Bersama Presiden Jokowi, Gadis ABG Ini Bergaya Gokil: Anak Muda Banget Bro..!
Di Februari ada Momen Terjadi 823 Tahun Sekali
Selain Tahun Kabisat, sebetulnya ada beberapa momen lagi yang menyangkut keistimewaan bulan Februari. Namun bulan Februari yang terasa sangat istimewa dan sangat fenomenal terjadi di 2023 tahun lalu.
Di bulan Februari 2023 itu, ada peristiwa unik yang hanya terjadi sekali setiap 823 tahun. Bandingkan dengan usia manusia yang rata-rata hanya mencapai 60 tahun
Keistimewaan yang terjadi di bulan Februari 2023 yang hanya terjadi sekali dalam 823 tahun itu adalah:
- Hari Minggu ada 4 kali
- Hari Senin ada 4 kali
- Hari Selasa ada 4 kali
- Hari Rabu ada 4 kali
- Hari Kamis ada 4 kali
- Hari Jumat ada 4 kali
- Hari Sabtu ada 4 kali
Keistimewaan yang terjadi di bulan Februari 2023 itu dalam ilmu astronomi disebut sebagai "Miraclein", atau bulan Februari penuh keajaiban yang datang hanya sekali dalam kurun 823 tahun atau 8 abad lebih.
Dan itu berarti, berdasarkan hitungan astronomi, Miraclein di bulan Februari yang penuh keajaiban ini baru akan datang lagi nanti di tahun 2.846.***