JUMAT Kartu Prakerja Gelombang 63 Resmi Dibuka, Kuota 1,148 Juta Peserta, Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya

- 24 Februari 2024, 08:48 WIB
Menteri koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto umumkan pembukan resmi program Prakerja Gelombang 63 dengan kuota 1,48 juta peserta.
Menteri koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto umumkan pembukan resmi program Prakerja Gelombang 63 dengan kuota 1,48 juta peserta. /ekon.go.id/

DESKJABAR – Jumat 23 Februari 2024 pukul 19.00 WIB pendaftaran program kartu Prakerja Gelombang 63 resmi dibuka serentak. Gelombang baru tersebut ditargetkan mencapai jumlah kuota peserta mencapai 1,148 juta peserta.

Bagi masyarakat yang tertarik mengikuti program Prakerja Gelombang 63 harus memenuhi syarat yang telah ditentukan melalui pendaftaran yang juga telah ditentukan.

Baca Juga: AHY Baru Saja Dilantik Jadi Menteri ATR BPN, Berikut Mobil Dinas dan Nomor Plat Mobil Menteri Jokowi

Seusai memimpin Rapat Komite Cipta Kerja yang di Kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, pada Jumat 23 Februari 2024, Ketua Komite Cipta Kerja, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah kembali membuka program Prakerja untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat agar siap memasuki bursa kerja.

Airlangga menyebutkan bahwa program Prakerja yang telah diluncurkan sejak tahun 2020 itu telah memberikan manfaat kepada 17,5 juta penduduk di Indonesia.

"Hari ini dibuka gelombang baru penerima Prakerja dengan target peserta sebanyak 1,14 juta jiwa," katanya seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Airlangga yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menjelaskan, pemerintah meningkatkan kualitas Prakerja dengan adanya moda pelatihan tambahan yang mendukung fleksibilitas dan aksesibilitas khususnya untuk peserta dari wilayah timur Indonesia.

Menurutnya, pemerintah mengaktifkan kembali pelatihan asynchronous (pemebelajaran yang dilakukan secara tunda) untuk mengatasi perbedaan waktu antara wilayah barat dengan timur.

Pada 2024, program Prakerja berkolaborasi dengan lebih banyak lembaga pelatihan untuk menyediakan berbagai pelatihan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: ekon.go.id Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x