Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra kepada media mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan masih mengumpulkan bukti dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Wanita itu meninggal dunia. Kami sekarang masih bergerak mencari informasi. Kami sudah memeriksa pemilik hajatan atau pesta, kades (kepala desa), rekan korban dan saksi-saksi yang ada di sana," kata Ferly.
Menurut Ferly pula, saat ditemui polisi pihak keluarga korban enggan memperpanjang masalah tersebut dan meminta polisi menghentikan proses pemeriksaan. Pihak keluarga tak mengizinkan polisi melakukan visum atau autopsi.
Meski begitu, pihak kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, apakah disebabkan oleh overdosis atau hal lain. Di media sosial, jelas Ferly, wanita itu ramai dikabarkan meninggal akibat overdosis.
"Apakah betul korban ini meninggal karena diduga overdosis atau ada hal ini. Bila memang nantinya karena overdosis, akan lebih intens lagi kami melakukan penyelidikan, barangnya dari mana, mereka beli di mana dan berapa banyak," ujar Ferly. ***