Aktif Sebagai Birokrat dan Akademisi, Sekjen Kemnaker Raih Penghargaan The Indonesian Next Leader

- 1 Februari 2024, 21:18 WIB
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi /

DESKJABAR - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, meraih penghargaan The Indonesian Next Leader untuk kategori Akademisi dari Media Indonesia. Penghargaan tersebut diraih atas kiprah Anwar Sanusi sebagai pejabat publik dan akademisi.

“Selain menjadi praktisi yang menjabat sebagai birokrat di Kementerian Ketenagakerjaan dan beberapa instansi sebelumnya, saya masih tetap menjaga spirit akademik saya untuk bisa semakin memperbaiki dari kinerja tugas yang dilakukan,” kata Anwar Sanusi, di Jakarta, Kamis 1 Februari 2024.

Bagi Anwar Sanusi, menjadi praktisi dan akademisi merupakan 2 hal yang saling melengkapi. Seorang praktisi membutuhkan akademisi agar apa yang dipraktikkan memiliki landasan akademik yang dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Mus Mujiono, Kerap Dijuluki George Benson Indonesia Karena Gaya Scat Vocalnya yang Mirip

“Begitu juga akademisi membutuhkan praktisi agar apa yang selama ini dipikirkan dikontemplasikan, bisa diaplikasikan dalam dunia yang riil,” katanya.

Menurut Anwar Sanusi, jika 2 aspek tersebut dikolaborasikan untuk mengabdi bagi bangsa dan negara, maka akan semakin banyak kemanfaatan yang dapat diberikan untuk Masyarakat.

“Guru saya dulu mengatakan jadilah kamu orang yang memiliki ilmu yang bisa diamalkan, dan bila punya amal yang ada ilmunya. Jadi amal yang ilmiah dan ilmu yang amaliah,” ujarnya.

Selain menjabat sebagai Sekjen Kemnaker, saat ini Anwar Sanusi juga tercatat Sebagai Guru Besar Profesor Ilmu Kebijakan Publik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang sejak 2022.

Buah pemikiran dan praktik Anwar Sanusi dibagikan dalam 10 artikel yang dipublikasikan lewat jurnal nasional hingga internasional. Ia juga tercatat memiliki karya buku ‘Analisis Kebijakan Publik Neo Institusionalisme: Teori dan Praktik’ (2019), serta buku berjudul ‘Governansi Nusantara: Jejak Kosmopolitanisme dalam Sejarah Kepemerintahan di Indonesia’ (2020).

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah