SEPEKAN Libur Nataru, KAI Memberangkatkan 1,4 Juta Penumpang, Joni : Keselamatan Fokus Utama

- 28 Desember 2023, 10:12 WIB
Sejumlah penumpang kereta api di Stasiun Ciamis beberapa waktu lalu. KAI dalam sepekan libur Nataru 2023-2024 telah memberangkatkan 1.413.011 penumpang.
Sejumlah penumpang kereta api di Stasiun Ciamis beberapa waktu lalu. KAI dalam sepekan libur Nataru 2023-2024 telah memberangkatkan 1.413.011 penumpang. /Dindin Hidayat/DeskJabar.com/

Sementara puncak arus balik terjadi pada Selasa, 26 Desember  2023 sebanyak 217.354 penumpang dengan okupansi 129 persen dari tempat duduk yang disediakan.

KAI juga memprediksi puncak arus mudik periode libur Tahun Baru 2024 terjadi pada Jumat 29 Desember 2023 dan arus balik pada Senin, 1 Januari 2024.

Berdasarkan penarikan data hingga Rabu, 27 Desember 2023, tiket KA yang terjual pada Jumat 29 Desember 2023 sebanyak 135.623 tiket atau 80 persen dari total tiket yang disediakan.

Baca Juga: LIBUR NATARU 2023, Sejauh Mana Dampaknya Terhadap Okupansi Hotel di Kota Bandung? Masih Ada Kendala Utama

Sedangkan penjualan tiket pada Senin, 1 Januari 2024 sebanyak 133.430 tiket atau 79 persen dari total tiket yang disediakan. Angka tersebut akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung.

Face Recognition Boarding Gate

Untuk mempermudah kelancaran pelanggan KA Jarak Jauh, KAI juga telah memasang fasilitas Face Recognition Boarding Gate di 11 Stasiun seperti Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, Solo Balapan, Gambir, Cirebon, Surabaya Pasar Turi, Semarang Tawang Bank Jateng, Purwokerto, dan Madiun.

Face Recognition Boarding Gate sendiri bertujuan untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api tanpa perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, ataupun KTP.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Pangandaran Pagi Ini, Terasa Hingga Tasikmalaya

KAI juga mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan untuk menjaga diri dari virus-virus yang berpotensi menjangkit seperti Covid-19.

"Kami juga mengimbau kepada pelanggan untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk sampai di stasiun keberangkatan. Tujuannya jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah