Pembangunan Konstruksi Bendungan PLTA Kayan Cascade Ditargetkan Mulai Tahun Depan

- 10 Desember 2023, 21:13 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Air {PLTA) Kayan Cascade, di Tanjungselor, Kalimantan Utara
Pembangkit Listrik Tenaga Air {PLTA) Kayan Cascade, di Tanjungselor, Kalimantan Utara /

DESKJABAR - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air {PLTA) Kayan Cascade, di Tanjungselor, Kalimantan Utara, terus dikebut oleh PT Kayan Hydro Energi (KHE) selaku pemilik. PT KHE menargetkan konstruksi pembangunan bendungan pertama pada tahun depan.

Saat ini pembangunan PLTA yang bakal memiliki kapasitas total 9000 MW itu telah memasuki tahap pembangunan diversion channel (saluran pengalihan) yang dilakukan melalui peledakan.

"Sekarang kami berkonsentrasi di diversion channel supaya paling tidak tahun depan itu sudah selesai dan kami bisa mengalihkan sungai untuk melakukan konstruksi bendungan Kayan," papar Direktur Operasional KHE Khaerony, Minggu (10/12) usai acara Doa dan Syukur atas pengoperasian PLTA Kayan Cascade di arena pembangunan PLTA Kayan Cascade, Desa Muara Pengean, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Baca Juga: SEGERA DIOPERASIKAN Jembatan Otista Bogor, Bima Arya : Berlakukan Kembali SSA di Lingkar Kebun Raya Bogor

Acara doa dan syukur dihadiri Presiden MADN (Majlis Adat Dayak Nasional) Marthin Billa, Ketua DAD (Dewan Adat Daerah) Provinsi Kaltara Johny Laing Impang, Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala, perwakilan Sumitomo Corporation Kenichi Ishigawa dan Takechi Muramatsu, Pemuka Masyarakat Adat Dayak Sungai Kayan, tokoh-tokoh dari Kecamatan Peso, dan pemuka masyarakat dari 12 desa sekitar Kecamatan Peso.

Lebih lanjut, Khaerony menegaskan, untuk progres total pembangunan PLTA Kayan Cascade ini Khaerony belum bisa memastikan. Namun berdasarkan tinjauan dari Kementerian PUPR, KLHK dan instansi terkait lainnya pada Agustus 2023 ini pembangunan telah mencapai 27%. "Pastinya sekarang ada perubahan cukup drastis. Kami di sini menggunakan konsultas pengawas, Indra Karya. Itu artinya yang mengawasi itu nanti Indra Karya yang bisa membuat laporannya ke kami," papar Khaerony.

PLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Terdiri atas 5 bendungan dengan 5–6 unit turbin pembangkit pada tiap bendungannya. PLTA ini akan menghasilkan listrik bersih dengan total 9.000 Megawatt.
Proyek ini akan menarik investasi hingga US$17,8 miliar. Untuk pembangunan proyek ini PT KHE berpartner dengan perusahaan energi asal Jepang Sumitomo Corporation.

Listrik yang dihasilkan oleh proyek PLTA ini akan menyuplai kawasan industri hijau di Kalimantan Utara dan Ibukota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
PLTA ini juga akan memasok kebutuhan listrik di Pulau Kalimantan, termasuk kawasan industri hijau yang dikembangkan oleh PT Indonesia Strategis Industri (ISI).

Presiden MADN (Majlis Adat Dayak Nasional) Marthin Billa menyebut PLTA Kayan Cascade akan menumbuhkan perekonomian Kaltara. "Setelah di Kaltim ada IKN di sini ada PLTA Kayan Cascade. PLTA Kayan akan menopang pertumbuhan industri di Kaltara. Maka akan makin berlipat pertumbuhannya," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah