"Dengan memahami teknologi digital, para guru di Kabupaten Garut dapat memberikan pendidikan yang lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan siswa saat ini," ujar Ajang Rusmana.
Kegiatan Adopsi Teknologi Digital Pendidikan di Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Sekolahan ID yang merupakan salah satu startup digital di bidang pendidikan.
Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman
Para narasumber yang kompeten di bidangnya memberikan bimbingan teknis kepada para guru terkait analisis pembelajaran berbasis big data. Pembelajaran menggunakan teknologi robotic, platform pembelajaran digital dan penilaian menggunakan google form.
Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, telah menyasar total 12 kawasan prioritas. Sebanyak 974 sekolah dan 1.986 guru telah mengadopsi teknologi digital dan akan terus menyelenggarakan kegiatan serupa di berbagai kawasan prioritas dengan mengusung teknologi yang relevan.
Dan, Kominfo RI mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Dengan pemanfaatan teknologi digital, diharapkan pendidikan di Kabupaten Garut dan seluruh Indonesia akan semakin maju dan menciptakan generasi muda yang melek digital.***