DESKJABAR - Usai Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan besaran tarif promo seperti ditulis artikel di bawah ini.
Tarif promo diberlakukan dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 sekaligus memperkenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat umum khususnya di Wilayah Jabodebek.
Dikutip dari laman setkab.go.id, juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan besaran tarif promo diberlakuan sebagai upaya mendorong masyarakat untuk beralih ke moda transportasi massal.
Baca Juga: LRT Jabodebek Diresmikan, Jokowi : Saya Berharap Mayarakat Beralih ke Transportasi Massal
"Pemberian tarif promo ini diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi,” ucap Adita.
Besaran Tarif
Adita menjelaskan untuk besaran tarif LRT Jabodebek akan dikenakan tarif plat Rp 5.000. Skema selanjutnya yang disiapkan adalah pengenaan tarif masksimal Rp 20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak jauh.
Skema tarif itu menurut Adita akan mulai berlaku pada awal bulan Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024.
Adita juga menjelaskan bahwa pemberian tarif promo tersebut menggunakan subsidi dari pemerintah menggunakan skema kewajiban pelayanan publik atau public service obligation (PSO).