POLUSI Jakarta No 8 Terparah di Dunia, Kota di Indonesia Ini Jauh Lebih Parah, Lalu Dimana Posisi Bandung?

- 21 Agustus 2023, 11:37 WIB
Indek polusi real time Kota Jakarta berada pada posisi ke-8 kota  terparah polusi di dunia.
Indek polusi real time Kota Jakarta berada pada posisi ke-8 kota terparah polusi di dunia. /Antara/Aditya Pradana Putra/

Baca Juga: UPDATE Tol Getaci, Belum Dibangun, Bagian Junction Gedebage Ini Sudah Dibuka untuk Umum, ADA Apa Gerangan?

Adapun angka atau skor ISPU dalam kategori Baik, tutur dia, berada pada angka 0-50. Kemudian ISPU kategori Sedang angka 51-100. "Tapi idealnya, kualitas udara itu terbagus pada kategori Baik, yang berarti sehat," katanya, seperti dilansir DeskJabar.com dari laman resmi Humas Kota Bandung kemarin.

Adapun parameter penyebab angka ISPU kategoti Sedang yaitu PM2,5 merupakan partikulat yang dapat bersumber secara alami dari debu. Selain itu juga dapat berasal dari asap kendaraan bermotor, serta asap cerobong dari pabrik dan penyebab-penyebab lainnya.

Ia menyebutkan ada beberapa hal lain yang mempengaruhi kualitas udara seperti kondisi cuaca ekstrim pada musim kemarau ini. Apalagi jika melihat posisi Kota Bandung, yang berada di wilayah cekungan. Sehingga dapat menyebabkan akumulasi polusi lebih lama.

Untuk itu, menyikapi perkembangan kualitas udara tersebut, DLH Kota Bandung menyampaikan himbauan sekaligus tips bagi masyarakat untuk turut serta memulihkan kualitas udara di Kota Bandung. Upaya itu di antaranya:

Pertama, tetap mamakai masker jika tengah berada di area atau kawasan padat lalu lintas. Serta ketika berada di area luas yang kering untuk terlindungi dari debu.

Kedua, terus berupaya untuk melaksanakan penanaman pohon dan pemeliharaanya. Seperti diketahui, pohon berfungsi sebagai pereduksi polusi udara.

Ketiga, bagi para pemilik kendaraan bermotor agar selalu melakukan perawatan. Di antaranya seperti secara berkala melalui tune up serta melakukan uji emisi kendaraan.

Keempat, masyarakat dihimbau agar tidak membakar sampah di halaman rumah. Mengingat asap dan bau yang ditimbulkan bisa mencemari udara, serta tentunya mengganggu lingkungan sekitar.***

Ingin mengetahui berita tentang lingkungan lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah