BTN Bertransformasi Jadi Bank Modern dan Kekinian Mengikuti Pesatnya Perkembangan Digital

- 20 Agustus 2023, 12:05 WIB
BTN  akan bertransformasi menjadi bank modern dan kekinian mengikuti pesatnya perkembangan digital
BTN akan bertransformasi menjadi bank modern dan kekinian mengikuti pesatnya perkembangan digital /Dok. BTN /

DESKJABAR – Saat ini era digital sedang mengalami pesatnya perkembangan, ada halnya tersebut menjadi faktor pendorong PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tengah bertransformasi menjadi bank modern dan kekinian.

Dalam proses transformasinya tersebut, BTN menerapkan enam inisiatif strategis yang bersifat fundamental untuk pengembangan bisnis BTN untuk ke depannya.

Hal tersebut diungkapkan langsunh oleh, Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Forum Wartawan Bank BTN, di Malang, Jawa Timur, Sabtu 19 Agustus 2023.

"Salah satu transformasi terbesar yang sukses dijalankan Bank BTN adalah mengubah fungsi kantor cabang mereka menjadi lebih fokus kepada bisnis daripada kegiatan operasional," kata Nixon LP Napitupulu.

Baca Juga: Diduga Terbakar Saat Penelitian di Laboratorium, Mahasiswi IPB University Meninggal Dunia!

Menurut Nixon, ke enam inisiatif strategis yang diterapkan BTN di antaranya adalah;

1. Sentralisasi proses kredit konsumer dan komersial

2. Sentralisasi proses operasional ke wilayah dan kantor pusat

3. Optimalisasi kantor cabang pembantu (KCP) yang tidak produktif

4. Implementasi sales center yang fokus pada penjualan KPR emerging affluent

5. Implementasi KCP UMKM

6. Implementasi pengembangan BTN Mobile dan Digital Mortgage Ecosystem.

Bank BTN juga melakukan substitusi layanan ke digital channel dengan menutup outlet dan KCP yang dinilai tidak produktif.

Bahkan sejak tahun 2019 BTN menutup 157 outlet dan KCP tidak produktif, dari semula berjumlah 769 jumlah outlet dan KCP menjadi hanya 612 outlet dan KCP.

“Branch transformation telah kami implementasikan sejak April 2022 dan telah menunjukkan hasil yang maksimal pada produktivitas dan efisiensi Bank BTN,” ujar Nixon.

Baca Juga: BNI Life Berikan Jaminan Asuransi Jiwa, Kepada 76 Paskibraka Sebagai Bentuk Apresiasi

Selain branch transformation, Nixon juga menyebut performa digital channel BTN sampai dengan Semester I 2023 tumbuh secara signifikan yang didorong oleh pengembangan pada mobile banking, Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Merchant, serta Electronoc Data Capture (EDC).

Hingga saat ini jumlah pengguna New BTN Mobile tercatat 621 ribu user, visitor BTN Properti telah mencapai 28,7 juta pengunjung, sedangkan di BTN Properti for Developer ada sekitar 7.940 developer yang telah menjadi member aplikasi tersebut.

Berbekal transformasi yang mereka lakukan tersebut, Bank BTN mentargetkan beberapa sasaran kinerja yang akan dicapainya sepanjang 2023 ini.

“Adapun target bisnis BTN untuk 2023 adalah, kredit tumbuh kurang lebih 10 persen yang ditopang oleh KPR Subsidi, KPR Non Subsidi dan kredit high yield. Fee Based Income ditargetkan sebesar Rp 2 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10 persen dengan fokus pada peningkatan Giro dan Tabungan, NPL di bawah 3 persen, Cost to Income Ratio (CIR) kurang dari 50 persen dimana beban operasional hanya tumbuh sekitar 6 persen,” papar Nixon.

Nixon juga memperkirakan kondisi perbankan pada 2024 mendatang akan semakin membaik.

“Dengan indikator makro yang semakin kondusif, kondisi perekonomian dan perbankan nasional di tahun 2024 diprediksi akan semakin membaik yang akan didorong oleh beberapa stimulus,” tuturnya.

Baca Juga: Penyanyi Jazz Indonesia era 1980 an, Cici Sumiati Meninggal Usai Manggung di Bandung

Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar menambahkan bahwa, kebijakan stimulus yang dikucurkan Pemerintah selama ini berdampak pada sektor perumahan yang tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif dibandingkan dengan kredit lainnya pada perbankan nasional.

“Optimisme terhadap sektor perumahan diyakini masih akan terus tumbuh mengingat besarnya dukungan pemerintah,” ujarnya.

Menurut Hirwandi, sektor real estate merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh positif bahkan ketika pandemi melanda.

“Ini merupakan indikasi bahwa sektor perumahan masih berpotensi untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dengan bertambahnya jumlah keluarga baru dan dukungan kemudahan memiliki rumah,” ungkapnya.

Hirwandi juga mengungkapkan potensi 5,8 Juta milenial di Indonesia yang belum memiliki rumah, dimana 90 persen milenial tersebut memiliki penghasilan kurang dari 10 juta per bulan.

Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto menjelaskan, Digital Banking Bank BTN terus berkembang dan berinovasi dalam memenuhi kebutuhan transaksional perbankan nasabah dan menunjang kerja karyawan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada nasabahnya.

“Performance mobile banking BTN dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan baik dari posisi user, jumlah transaksi maupun volume transaksinya,” kata Andi.

Hal itu bisa dibuktikan dari peningkat jumlah transaksi melalui mobile banking BTN yang tahun ini diprediksi bisa menembus angka 262 juta transaksi atau diperkirakan naik 51 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Siapa akan Memimpin Tasikmalaya ? Prediksi Kandidat Calon Wali Kota dan Bupati Pemilu 2024

Bahkan kalau dilihat rata-rata per bulan pertumbuhannya mencapai 83 persen, di mana pada tahun 2022 jumlah transaksi melalui mobile banking BTN baru mencapai 14.532.788 transaksi per bulan. Sepanjang 2023 ini, rata-rata transaksi per bulannya menembus 26.630.375 transaksi.

Sementara itu, Direktur Risk Management Bank BTN Setiyo Wibowo menegaskan bahwa proses transformasi membutuhkan perjalanan yang panjang yang tak cukup dilakukan dalam kurun waktu setahun ataupun dua tahun.

Meski demikian, Setiyo Wibowo mengakui sejak 2020 hingga 2021, BTN telah meletakkan pondasi terhadap bisnis perseroan.

“Yang paling pertama kita lakukan adalah memperbaki tata kelola sebagai pondasi untuk memperbaiki kinerja perseroan. Selain itu ada perubahan proses bisnis, perubahan pengolahan bisnis dan cara kita memberikan keputusan bisnis juga kita atur tata kelolanya,” ujar Setiyo Wibowo.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 20 Agustus 2023, Klaim Sob, Emote hingga Elite Pass Menunggu Dibungkus, GRATIS GARENA FREE FIRE

Setiyo Wibowo jugq menambahkan, proses disrupsi digital Bank BTN sendiri mulai dilakukan pada tahun 2022 hingga 2023 ini, di mana BTN tetap fokus terhadap KPR, tetapi juga mulai membuka segmen baru. ***

Pantau berita-berita DeskJabar lainnya di GOOGLE NEWS

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x