Ini Daftar Tarif Tol Cisumdawu Hingga Dawuan dan Kertajati: Beroperasional Juli 2023

- 25 Juni 2023, 05:00 WIB
Tol Cisumdawu memberikan sensasi berkendara yang unik karena akan melewati terowongan kembar (twin tunnel) sepanjang 472 meter yang membelah perut bukit Cigendel di Kecamatan Pamulihan, Sumedang.
Tol Cisumdawu memberikan sensasi berkendara yang unik karena akan melewati terowongan kembar (twin tunnel) sepanjang 472 meter yang membelah perut bukit Cigendel di Kecamatan Pamulihan, Sumedang. /Dok DeskJabar.com/

DESKJABAR - Hanya tinggal menghitung hari, bulan Juli 2023 mendatang,  jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,75 km yang menghubungkan Cileunyi (Bandung) dengan Dawuan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat akan beroperasional seluruhnya. Berapa tarif yang akan dikenakan jika melintas di Tol Cisumdawu?

Dengan dioperasikannya seluruh ruas jalan Tol Cisumdawu, maka jalan bebas hambatan itu akan menjadi akses cepat menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

Melalui jalan Tol Cisumdawu, perjalanan dari Cileunyi menuju Kertajati hanya butuh waktu 1 jam. Padahal sebelumnya dengan lewat jalan biasa memerlukan waktu 3 - 4 jam.

Baca Juga: Kepastian Pembebasan Lahan Tol Getaci di Tasikmalaya, Ini Kata Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah

Baca Juga: Tol Getaci Sampai Ciamis, Ini Daftar Gerbang Tol dan Rest Area yang Akan Dibangun

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengecek langsung progres pembangunan Jalan Tol Cileunyi- Sumedang - Dawuan (Cisumdawu), Jumat 23 Juni 2023.

Gubernur Jabar mengatakan bahwa, Cisumdawu akan turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Jabar, setidaknya mencapai 6 persen tahun 2023.

“Mudah-mudahan semua PSN (Proyek Strategis Nasional) di Jabar lancar. Setiap kenaikan Jabar sama dengan kenaikan Indonesia,” ujar Ridwan Kamil di Kantor KCJT View GT, Kabupaten Sumedang, Jumat (23/8/2023).

Teknologi geofoam EPS

Dikutip dari laman pu.go.id, Tol Cisumdawu telah menerapkan teknologi Geofoam EPS (Extended Polystyrene). Teknologi ini diterapkan pada pembangunan Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

Geofoam EPS digunakan untuk menangani lapisan tanah yang labil. Pada Seksi 5A Tol Cisumdawu memang terdapat bagian tanah yang labil dan berair, sehingga tidak bisa ditangani dengan timbunan atau urugan tanah biasa.

Baca Juga: Ulama Tasikmalaya Berkumpul Bahas Al Zaytun: Tunggu Instruksi MUI untuk Melakukan Aksi

"Kalau memakai timbunan biasa, bebannya menjadi terlalu berat sehingga rawan longsor," kata Brawijaya, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat.

"Kelebihan utama geofoam adalah bebannya yang ringan, sehingga kita gunakan untuk mengurangi risiko longsor,” jelas Brawijaya menambahkan.

Selain menerapkan teknologi EPS, Tol Cisumdawu juga menawarkan pemandangan luar biasa indah Gunung Geulis dan Gunung Manglayang yang ada di Kabupaten Sumedang.

Tak hanya itu, Tol Cisumdawu akan memberikan sensasi berkendara yang unik karena akan melewati terowongan kembar (twin tunnel) sepanjang 472 meter yang membelah perut bukit Cigendel di Kecamatan Pamulihan, Sumedang.

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun. Dari keenam seksi itu, Seksi 1-2 dikerjakan oleh Pemerintah melalui APBN sebagai bagian dari viability gap fund (VGF).

Baca Juga: Tol Cisumdawu Segera Beroperasi Pada Juli 2023, Gubernur Jabar Bersama Menko Ekonomi Cek Progres Terakhir

Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Ruas Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan (11,45 Km) telah dibuka dan beroperasi terlebih dahulu sejak Januari 2022.

Begitu juga Seksi 2 Pamulihan – Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang – Cimalaka (4,05 Km) telah beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022-2023.

Tarif Tol Cisumdawu

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi berapa tarif Tol Cisumdawu hingga ke Dawuan dan Kertajati. Pemerintah baru menetapkan tarif dari Seksi 1 - 3.

Namun demikian, berdasarkan tarif Tol Cisumdawu yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pemerintah yakni Rp1.247 per kilometer, maka sudah bisa ditebak.

Jika beroperasi secara penuh dari Cileunyi hingga Dawuan lalu tembus ke Kertajati yang berjarak sekitar 62 km, tarifnya bisa mencapai sekitar Rp78 ribu.

Baca Juga: Hasil Lengkap Semifinal Taipei Open 2023: Ada Dua Wakil Indonesia yang Berhasil Melaju ke Final

Adapun rincian tarif Tol Cisumdawu Seksi 1, 2, dan 3 yang telah resmi ditetapkan pemerintah adalah sebagai berikut:

1. Cileunyi-Jatinangor

  • Golongan I: Rp 7.500
  • Golongan II dan III: Rp 11.500
  • Golongan IV dan V: Rp 15.500

2. Cileunyi-Pamulihan

  • Golongan I: Rp 14.500
  • Golongan II dan III: Rp 22.000
  • Golongan IV dan V: Rp 29.000

3. Cileunyi-Sumedang Kota

  • Golongan I: Rp 36.500
  • Golongan II dan III: Rp 54.500
  • Golongan IV dan V: Rp 72.500

4. Cileunyi-Cimalaka

  • Golongan I: Rp 41.500
  • Golongan II dan III: Rp 62.000
  • Golongan IV dan V: Rp 83.000

5. Pamulihan-Sumedang

  • Golongan I: Rp 22.000
  • Golongan II dan III: Rp 32.500
  • Golongan IV dan V: Rp 43.500

Baca Juga: Gedung Training Center Calon Tenaga Kerja ke Jepang Diresmikan di Kabupaten Bandung

6. Pamulihan-Cimalaka

  • Golongan I: Rp 27.000
  • Golongan II dan III: Rp 40.500
  • Golongan IV dan V: Rp 54.000

7. Sumedang-Cimalaka

  • Golongan I: Rp 5.000
  • Golongan II dan III: Rp 8.000
  • Golongan IV dan V: Rp 10.500.

Itulah tarif resmi Tol Cisumdawu Seksi 1-3 dan perkiraan tarif Tol Cisumdawu hingga Dawuan dan Kertajati.

Khusus untuk Dawuan dan Kertajati yang baru akan dibuka Juli 2023 mendatang, di awal-awal pembukaan fungsional biasanya tarifnya gratis dulu.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah