Network
DESKJABAR - Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang akan habis masa jabatannya pada 5 September 2023 mendatang, masuk dalam radar calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta untuk Pilkada Serentak 2024.
Nama Kang Emil, demikian panggilan akrab Ridwan Kamil, muncul sebagai Cagub DKI Jakarta dalam Rembuk Rakyat Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Selain Kang Emil, muncul juga nama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Baik Kang Emil maupun Ahmed Zaki, keduanya merupakan kader Golkar.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berhenti Jadi Gubernur Jabar, DPRD Bocorkan Kriteria Penggantinya: INI GAMBARANNYA!
Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Judistira Hermawan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Rembuk Rakyat yang diselenggarakn PSI untuk menentukan Cagub DKI Jakarta.
"Bagus dan kami apresiasi kepada Partai PSI, dua kader Partai Golkar terbaik Bang Ahmed Zaki Iskandar dan Kang Ridwan Kamil masuk dalam musyawarah menjaring calon Gubernur DKI Jakarta", kata Judistira kepada Wartawan, Sabtu 20 Mei 2023.
Dalam Rembuk Rakyat, PSI menyodorkan 9 nama yang akan diusung sebagai bakal Cagub DKI Jakarta. Selain Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar, ada juga nama Gibran Rakabuming, Grace Natalie, Heru Budi Hartono, Jenderal Dudung Abdurachman, Komjen Muhammad Fadil Imran, Tri Rismaharini dan Bima Arya Sugiarto.
PSI melalui akun Twitter resminya @PSI_Jakarta, meminta masyarakat untuk membantu voting 9 kandidat bakal Cagub DKI Jakarta tersebut yang dinilai layak menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Ridwan Kamil dan Pilgub Jabar 2024
Sebagaimana diketahui, tepatnya 5 September 2023, masa kepemimpinan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar dan Wakilnya Uu Ruzhanul Ulum akan berakhir.
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhamul Ulum terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pada Pilgub Jabar 2018. Didukung oleh PPP, PKB, NasDem, dan Hanura, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum menang di Pilgub Jabar 2018.
Baca Juga: Pilgub Jabar 2024: Adu Kuat Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Uu Ruzhanul Ulum, INI KALKULASINYA!
Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum memperoleh 7.226.254 suara mengungguli pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan dengan 2.773.078 suara, Sudrajat- Ahmad Syaikhu (6.317.465 suara) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (5.663.198 suara).
Selama memimpin Jabar dari tanggal 5 September 2018 hingga saat ini (2023), ada 510 penghargaan yang berhasil diraih Ridwan Kamil atau Kang Emil ini.
"Penghargaan menjadi salah satu ukuran bahwa telah terjadi 510 perubahan, perencanaan serta problematika yang kemudian
dinilai oleh lembaga independen maupun lembaga pemerintah sehingga diberi apresiasi karena memiliki transformasi
perubahan yang cukup baik," kata Ridwan Kamil pada acara Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H Provinsi Jabar di halaman Gedung Sate, Kota Bandung Rabu, 10 Mei 2023.
Dalam capaian itu lanjut Kang Emil terdapat perubahan perubahan ke arah yang lebih baik seperti gelap menjadi terang,
semrawut jadi lancar, biasa menjadi luar biasa.
"Apalagi 510 perubahan dilakukan saat ujian Allah datang berupa pandemi Covid-19, namun kita tetap mampu
menghadapainya," ucapnya.
Santer disebutkan, Ridwan Kamil akan kembali maju di Pilgub Jabar 2024 yang akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia mulai dari tingkat kabupaten, kota dan provinsi pada 27 November 2024.
Dalam posisinya sebagai incumbent atau petahana, pengamat politik dan pemerintahan dari Unjani Bandung, Arlan Siddha menilai, Ridwan Kamil memiliki keunggulan tersendiri dibanding bakal Cagub Jabar lainnya. Kang Emil sudah punya kekuatan sebagai modal di Pilgub Jabar 2024
"Paling tidak Ridwan Kamil memiliki investasi suara ketika Ridwan Kamil membuat banyak pembangunan di Jawa Barat," ujar Arlan saat diminta pendapatnya oleh wartawan Maret 2023 lalu
Keuntungan atau kekuatan lain Ridwan Kamil, kata Arlan Sidha, adalah masih adanya dukungan birokrasi. Orang birokrasi di seluruh Jabar, tegas Arlan pasti mengetahui seluk-beluk kinerja Kang Emil.
"Birokrasi bisa membantu memberikan informasi kepada masyarakat terkait kinerja Ridwan Kamil sebagai gubernur bukan
sebagai calon, tapi gubernur, itu salah satunya yang diuntungkan," jelasnya.
Sedangkan kelemahan dari RK adalah kaitan janji politiknya (jika ada) yang belum terlaksana atau program yang gagal selama memimpin Jabar. Hal-hal ini, tegas Arlan akan menjadi "kerikil" bagi Ridwan Kamil jika maju lagi di Pilgub Jabar 2024.
Baca Juga: Muhammad Farhan Sebut Attalia Ridwan Kamil Lawan Terberat di Pilwalkot Bandung 2024, Nurul Arifin ?
Pilkada Serentak 2024 di Jabar
Dikutip dari laman kpu.go,id, total daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2024 di seluruh Indonesia tercatat ada 548 daerah dengan rincian 37 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kota.
Di wilayah Jawa Barat (Jabar) sendiri, selain akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, juga akan memilih Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Ada 27 Kabupaten (Kab) dan Kota di Jabar yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2024 mulai dari Pilgub Jabar 2024 hingga Pilbup dan Pilwalkot yang akan dilaksanakan pada pada 27 November 2024.
Adapun 27 Kabupaten dan Kota di Jabar itu adalah sebagai berikut:
- Kabupaten Bandung
- Bandung Barat
- Kabupaten Bekasi
- Kabupaten Bogor
- Kabupaten Ciamis
- Kabupaten Cianjur
- Kabupaten Cirebon
- Kabupaten Garut
- Kabupaten Indramayu
Baca Juga: Dukungan Berdatangan, Ujang Endin Indrawan Siap Jadi Suksesor Jeje di Pilkada Pangandaran 2024
- Kabupaten Karawang
- Kabupaten Kuningan
- Kabupaten Majalengka
- Kabupaten Pangandaran
- Kabupaten Purwakarta
- Kabupaten Subang
- Kabupaten Sukabumi
- Kabupaten Sumedang
- Kabupaten Tasikmalaya
- Kota Bandung
- Kota Banjar
- Kota Bekasi
- Kota Bogor
- Kota Cimahi
- Kota Cirebon
- Kota Depok
- Kota Sukabumi
- Kota Tasikmalaya.***
