Network
DESKJABAR - Mundurnya politikus sekaligus tokoh Jawa Barat yang mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dari anggota DPR RI dan Partai Golkar, menjadi pembicaraan hangat.
Bahkan kini beredar tangkapan layar surat pernyataan pengunduran diri Kang Dedi Mulyadi di berbagai media sosial. Surat pengunduran diri itu tertanggal Rabu 10 Mei 2023.
Surat pengunduran diri Dedi Mulyadi yang ditandatanganinya di atas materai tersebut ditujukan langsung kepada Ketua Partai Golkat Airlangga Hartanto.
Baca Juga: SUDAH TERSEDIA UGR Tol Getaci untuk 28 Desa di Kab Bandung: SEGERA DIBAYARKAN, INI DAFTARNYA
Bersamaan dengan itu, beredar pula surat pernyataan dari Kang Dedi Mulyadi bahwa dirinya tidak akan menarik surat pengunduran diri dari anggota DPR RI maupun anggota Partai Golkar.
Tertulis alasan mengapa Kang Dedi Mulyadi memutuskan untuk mundur dari anggota DPR RI maupun anggota Partai Golkar yang kini dipimpin Airlangga Hartarto itu.
Disebutkan alasannya karena tuntutan sebagai syarat pencalonan legislatif 2024. Namun hingga berita ini dibuat belum ada pernyataan resmi langsung dari mantan bupati Purwakarta dua periode tersebut maupun dari Partai Golkar.
Belum adanya pernyataan resmi dari yang bersangkutan, tak dapat dihindari muncul spekulasi atau rumor yang mengatakan jika mundurnya Kang Dedi Mulyadi dari Golkar karena akan berlabuh ke PDIP.
Bergulirnya isu Kang Dedi Mulyadi akan ke PDIP, ditanggapi Ketua PDIP Jabar Ono Surono. Dia mengaku sudah mengetahui informasi Dedi Mulyadi keluar dari Partai Golkar.
Bahkan Ono Surono menjelaskan bukan kali ini saja Dedi Mulyadi bermaksud keluar dari Golkar. Tapi sudah sejak tahun 2013 dan saat itu isunya bergulir sama Dedi Mulyadi akan bergabung dengan PDIP.
"Kalau Dedi Mulyadi mundur dari Golkar sudah dari tahun 2013, saya pernah dengar dan akan masuk ke PDIP. Tapi kan tetap saja berada di Golkar," ujar Ono saat ditemui di Kantor KPU Jabar Kamis 11 Mei 2023.
Berkaitan dengan isu terbaru soal Dedi Mulyadi keluar dari Golkar dan akan bergabung ke PDIP, Ono menyatakan sudah mendengar kabar itu dan pihaknya masih akan menunggu perkembangan selanjutnya.
Sementara itu, Ketua Harian DPD Golkar Jabar, Daniel Mutaqien mengatakan, informasi surat pengunduran Dedi Mulyadi diakuinya sudah diterima.
Namun begitu Daniel mengatakan masih belum memastikan secara langsung, sebab surat ini baru diketahuinya dari Parti Golkar, Purwakarta.
Daniel juga belum mengetahui secara pasti apakah surat pengunduran diri ini sudah ditandatangani atau belum oleh DPP Partai Golkar. "Sampai saat ini belum ada konfirmasi sampai atau belum ke DPP," katanya.
Baca Juga: Kades Saguling Ngamuk ke DPRD dan Pejabat Pemkab Ciamis, Singgung Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi tokoh Jawa Barat
Sebagaimana diketahui, Dedi Mulyadi dikenal sebagai tokoh Jawa Barat. Di kala masih menjadi mahasiswa ia dikenal sebagai aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Selesai kuliah Dedi Mulyadi masuk ke partai politik yakni Partai Golkar. Dedi Mulyadi pernah menjadi Wakil Bupati Purwakarta pada saat Bupati Lili Hambali.
Selanjutnya Dedi Mulyadi terpilih menjadi Bupati Purwakarta hingga menjabat dua periode.
Setelah itu Dedi Mulyadi sempat ikut Pilgub Jabar berpasangan dengan Deddy Mizwar namun kalah, hingga akhirnya Dedi menjadi anggota DPR RI.***
