Karena kondisi ini, saat pagi hari suhu udara terasa lebih hangat, di siang hari suhu panas terik maksimum. Kendati begitu, sore hai intensitas curah hujan masih ada.
"Prediksinya, awal Mei kita sudah masuk musim kemarau. Dan diprediksi kemarau normal," ungkapnya.
Tidak seperti tahun lalu yang hampir tidak ada kemarau. Atau istilahnya kemarau basah.
Ia menambahkan, pada April II 2023 hingga Mei I 2023 diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah hingga menengah (20 - 150 mm/dasarian).
Jangan Panik, Antisipasi
Melihat pebahan suhu yang masih dalam batas nmal, Yuni mengimbau agar masyarakat tidak panik terkait isu gelombang panas yang tengah melanda sejumlah kawasan Asia.
Namun untuk mencegah sengatan matahari, terutama di siang terik, ia mengimbau agar masyarakat menggunakan tabir surya terutama saat berkegiatan di luar ruangan.
"Pakai juga payung atau topi. Kemudian, terutama bagi pengguna roda dua, bisa pakai pakaian yang lebih menutup untuk melindungi kulit. Jika dirasa panas sangat menyengat, harap menepi untuk berteduh dulu," imbau Yuni.***