Sebagaimana diketahui, Tol Getaci memiliki panjang 206,65 km menghubungkan dua provinsi yakni provinsi Jawa Barat (Jabar) dan provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Di wilayah Jabar Tol Getaci membentang sepanjang 171,40 km dan di Jateng (Cilacap) panjangnya 35,25 km. Adapun investasi tol tersebut sebesar Rp 56,2 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.
Pembangunan jalan Tol Getaci dibagi dalam 2 tahap. Tahap 1 yakni Gedebage-Tasikmalaya yang dulu disebut Cigatas, pembangunan konstruksi dimulai tahun ini ditargetkan selesai dan beroperasional pada tahun 2024.
Kemudian tahap 2, Tasikmalaya-Cilacap pembangunan konstruksi dimulai tahun 2027 (jeda 3 tahun) ditargetkan selesai dan bisa beroperasional pada tahun 2029.
Adapun pengerjaannya, pembangunan jalan Tol Getaci terbagi atas empat seksi. Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer.
Kemudian Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 kilometer. Terakhir Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.
Jalan Tol Getaci akan memilki 10 Simpang Susun (SS) yakni SS Majalaya, SS Nagreg, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.***