Cara Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM 2022, Standar Nilai Penting Tiap Sekolah  

- 4 Januari 2023, 19:17 WIB
Ilustrasi LMS Direktorat Pendidikan Profesi Guru PPG DalJab 2022.
Ilustrasi LMS Direktorat Pendidikan Profesi Guru PPG DalJab 2022. /Tangkapan Layar Direktorat Pendidikan Profesi Guru PPG DalJab 2022/

 


DESKJABAR -
 Banyak para guru di satuan pendidikan yang belum mengetahui bagaimana cara menentukan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) untuk pegangan di sekolahnya.

Cara menentukan KKM ini masih abai dibeberapa sekolah, dikarenakan guru bidang studi sekolah tersebut belum memahaminya.

Sehingga akibatnya guru mengalami kesulitan untuk menetapkam KKM pada Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS) atau dulu kita kenal dengan Rapor.

Merujuk pada surat Dirjendikdasmen No.1321/c4/MN/2004 tentang Pengkajian Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM), Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kurikulum 2006 dan sesuai dengan pelaksanaan Standar Isi, yang menyangkut masalah Standar Kopetensi (SK) dan Kopetensi dasar (KD).

Baca Juga: Dibuka 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis 2023, Ini Cara dan Syarat Daftarnya

Lalu berdasarkan petunjuk dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2006, maka dipandang perlu adanya setiap sekolah-sekolah untuk menentukan Standar Ketuntasan Minimal (KKM)-nya masing-masing sesuai dengan keadaan sekolah dimana sekolah itu berada.

Sehingga akan menghasilkan antara sekolah A dengan sekolah B boleh jadi KKM-nya bisa berbeda satu sama lainnya.

Mari kita lihat dari petunjuk yang ditetapkan oleh BSNP maka ada beberapa rambu-rambu yang harus diamati sebelum ditetapkan KKM di sekolah.

Baca Juga: GOR Indoor Jalak Harupat Kabupaten Bandung akan jadi Tuan Rumah PLN Mobile Proliga 2023

Berikut rambu-rambu yang dimaksud yang harus dicermati para guru yakni:

  1. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran.
  2. KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah.
  3. KKM harus dalam bentuk prosentasi berkisar antara 0-100, atau rentang nilai yang sudah ditetapkan.
  4. Kreteria harus ditetapkan untuk masing-masing indikator idealnya berkisar 75 persen.
  5. Tiap sekolah dapat menetapkan KKM dibawah kreterian ideal disesuaikan kondisi sekolah,
  6. Cara menentukan KKM haruslah dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas indikator, serta kemampuan sumber daya pendukung.
  7. KKM harus dicantumkan dalam LHBS sesuai model yang ditetapkan atau dipilih sekolah.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Lihat rambu-rambu yang ada itu, selanjutnya melalui kegiatan Musyawarah Guru Bidang Studi (MGMP) maka akan dapat diperoleh berapa KKM dari masing-masing bidang studi.

Ada beberapa kreteria penetapan KKM yang dapat dilaksanakan , diantaranya :

  1. Kompleksitas indikator ( kesulitan dan kerumitan)
  2. Daya dukung adalah sarana dan prasarana yang ada, kemampuan guru, lingkungan, dan juga masalah biaya.
  3. Intake siswa adalah masukan kemampuan siswa.

Baca Juga: Ayi Subarna, Tim Putri Bandung bjb Tandamata Incar Dua Kemenangan di Seri 1 PLN Mobile Proliga 2023

Selanjutnya dalam menafsirkan KKM dapat pula dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya :

A.Cara memberikan point pada setiap kreteria yang ditetapkan (dalam bentuk persen)

  1. Kompleksitas adalah tingkat kesulitan / kerumitan.

Kompleksitas tinggi pointnya = 1

Kompleksitas sedang pointnya = 2

Kompleksitas rendah poinya = 3

  1. Daya dukung  adalah sarana/ prasarana, kemampuan guru, lingkungan dan biaya.

Daya dukung tinggi pointnya = 3

Daya dukung sedang pointnya = 2

Daya dukung rendah pointnya = 1

  1. Intake Siswa adalah masukan kemampuan siswa.

Intake siswa tinggi pointnya = 3

Intake siswa sedang pointnya = 2

Intake siswa rendah poinnya = 1 

Contoh :

Jika indikator memiliki kreteria sebagai berikut:

Kompleksitas rendah =3, daya dukung tinggi =3, intake siswa sedang = 2, maka KKM-nya adalah (3 + 3 + 2) x 100 = 88,89 persen 9 

B.Gunakanlah rentang nilai pada setiap kreteria, yakni :

  1. Kompleksitas tinggi rentang nilainya = 50-64

Kompleksitas sedang rentang nilainya = 65-80

Kompleksitas rendah rentang nilainya = 81-100

  1. Daya dukung tinggi rentang nilainya = 81-100

Daya dukung sedang rentang nilainya = 65-80

Daya dukung rendah rentang nilainya = 50-64

  1. Intake siswa tinggi rentang nilainya = 81-100

Intake siswa sedang rentang nilainya = 65-80

Intake siswa rendah rentang nilainya = 50-64

Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman

Misalkan jika indikator memiliki Kreteria sebagai berikut: kompleksitas sedang, daya dukung tinggi, dan intake sedang, maka KKM-nya adalah rata-rata setiap unsur dari kreteria yang telah kita tentukan.

Ingat dalam menentukan rentang nilai dan menentuikan nilai dari setiap kreteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP).

Contoh:

Kompleksitas sedang =75, daya dukung tinggi= 90, intake sedang = 70 maka KKM-nya adalah ( 75 + 90 +70) = 78,33( Jadikan standar nilai sekolah).    

Baca Juga: Kucing Bisa Disteril di Mobil Pelayanan Veteriner atau Moyanvet, Bak RS Hewan dan Bisa Dipanggil ke Rumah        

Inilah nilai standar KKM 78,33 yang diperoleh untuk sekolah tersebut, hasil KKM ini dapat dijadikan bahan laporan hasil belajar para siswanya oleh para guru.

Maka KKM 78,33 ini nantinya menjadi nilai acuan apakah siswa tuntas atau tidak tuntas dalam pencapaian Kompetensi Dasar serta indikator yang diharapkan di sekolah tersebut.

Jika nilai yang diperoleh siswa berada dibawah KKM 78,33 maka diartikan bahwa siswa itu belum tuntas harus remedial belum lulus.

Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya

Begitu pula sebaliknya bila nilai siswa berada diatas KKM 78,33 maka siswa tersebut dinyatakan tuntas sudah lulus dalam pencapaian kompetensi dasar serta indikator-indikator yang dilaksanakan oleh guru.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Yuni Math dengan judul : Menentukan Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada Pembelajaran, publish 15 Agustus 2020.

Demikian cara menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sebagai standar nilai penting untuk di sekolah yang harus dicapai para guru, semoga bermanfaat!***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Yuni Math


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x