Sementara itu, Jasa Marga memperkirakan volume lalu lintas yang keluar Jabotabek untuk periode libur Natal dan Tahun Baru 2023 yang akan mencapai 2,73 juta kendaraan yang masuk melalui 4 gerbang tl utama.
Jumlah kendaraan sebanyak itu mengalami peningkatan sebesar 2,6 persen disbanding tahun lalu sebanyak 2,6 juta kendaraan.
Sedangkan menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, pada liburan Natal dan Tahun Baru 2023 akan ada sebanyak 44 juta masyarakat yang melakukan perjalanan.
Jumlah tersebut berarti sebanyak 16,35 persen penduduk di Indonesia yang akan melakukan perjalanan untuk mengisi libur Natal dan Tahun Baru.
Ada 4 Fenomena Bersamaan Penyebab Cuaca Ekstrem
Dalam konferensi pers yang berlangsung scara daring pada Selasa malam, Kepala BMKG, Dwikora Karnawati mengemukakan, dari pantauan BKMG mereka mendeteksi adanya perkembangan cuaca yang berpotensi ekstrem saat libur Natal dan Tahun Baru.
Alasan mengapa BMKG perlu mengeluarkan kewaspadaan akan terjadinya cuaca ekstrem di periode libur Natal dan Tahun Baru, karena pantauan BMKG menurut Dwikora, aka nada 4 fenomena cuaca yang akan terjadi secara bersamaan.
Menurut Dwikora, biasanya fenomena terebut terjadi satu persatu, namun periode akhir tahun ini akan terjadi 4 fenomena secara bersamaan.