2 Alasan Mengapa Erupsi Gunung Semeru Jawa Timur Kecil Kemungkinan Timbulkan Tsunami Hingga ke Jepang

- 5 Desember 2022, 14:38 WIB
Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVBMG , Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu 4 Desember 2022, pukul 06.30 WIB.
Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVBMG , Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu 4 Desember 2022, pukul 06.30 WIB. /bnpb.go.id/PVMBG/

DESKJABAR - Erupsi Gunung Semeru Jawa Timur pada Minggu 4 Desember 2022 dini hari membuat khawatir banyak orang. Apalagi beredar kabar akan terjadi tsunami hingga ke Jepang.

Erupsi Gunung Semeru Jawa Timur memang memuntahkan awan panas guguran atau APG. Namun berita tentang akan menimbulkan tsunami hendaknya disikapi dengan bijaksana oleh semua orang.

Dalam laman bnpb.go.id, Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menyebutkan, beberapa alasan mengapa berita tentang tsunami bersamaan dengan erupsi Gunung Semeru merupakan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan atau hoax.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Sebabkan Tsunami? Simak Keterangan Resmi PVMBG Agar Tidak Termakan Hoaks

Alasan tersebut antara lain Gunung Semeru merupakan gunung api darat dengan jarak cukup jauh dari laut. Dengan demikian potensi letusan atau pyroclastic / partial collapse tidak sampai ke laut dan tidak bisa membangkitkan tsunami.

Selain itu, posisi Gunung Semeru berada di Selatan Jawa. Sehingga, jika terjadi longsoran di Pantai Selatan Jawa akibat aktivitas vulkanik, kecil kemungkinan tsunami yang terjadi bisa menjangkau negara Jepang. Hal itu karena Jepang terhalang gugusan pulau-pulau di Indonesia.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Badan Meteologi Jepang Terus Waspada Pantau Kemungkinan Tsunami Menghantam Negaranya

Berdasarkan analisa tersebut, kabar yang beredar tentang letusan Gunung Semeru akan menyebabkan tsunami hingga ke negara Jepang, dapat dipastikan tidak benar.

Oleh karena itu, BNPB mengimbau kepada seluruh masyarakat agar hanya mempercayai kabar yang berasal dari lembaga yang berwenang di Indonesia, seperti BNPB, BMKG, PVMBG, BPBD dan lembaga-lembaga yang dimandatkan oleh pemerintah. ***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x