GEMPA M 5,1 Pangandaran, Gempa Ketiga Dalam Kurun Waku 24 Jam, Getaran Terasa Hingga Bandung

- 20 November 2022, 06:30 WIB
Gempa Pangandaran M 5,1 Minggu dinihari merupakan gempa ketiga dalam kurun waktu tidak sampai 24 jam
Gempa Pangandaran M 5,1 Minggu dinihari merupakan gempa ketiga dalam kurun waktu tidak sampai 24 jam /PIXABAY/ Tumisu/

 

DESKJABAR -  Kabupaten Pangandaran diguncang gempa berkekuatan magnitude atau M 5,1 yang terjadi pada Minggu 20 November 2022 dinihari.

Bahkan goyangan gempa M 5,1 Pangandaran tersebut terasa ke sejumlah daerah mulai dari Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Cilacap, hingga Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung.

Gempa M 5,1 Pangandaran tersebut merupakan gempa ketiga yang terjadi di Indonesia hanya dalam kurun waktu tidak sampai 24 jam.

Baca Juga: Gempa M 5,3 Dini Hari Tadi Guncang Pangandaran dan Garut: Berpotensi Tsunami atau Tidak?, INI PENJELASAN BMKG

Sebelum gempa M5,1 Pangandaran, BMKG melaporkan gempa juga terjadi di Kabupaten Kapahiyang Bengkulu yang terjadi Sabtu 19 November 2022 pukul 16:37.26 WIB.

Pada laman BMKG tersebut dijelaskan bahwa pusat Gempa Bumi hari ini berada di darat 3 Km Tenggara Kepahiang tepatnya di 3.66 Lintas Selatan (LS) 102.61 Bujur Timur (BT).

Satu wilayah lagi wilayah yang digoyang gempa pada Sabtu 9 November 2022 terjadi di Maba Maluku Utara.

Gempa di Maba berkekuatan M3,7 terjadi pada pukul 07:38.23 WIB yang dirasakan hingga Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara. Saat gempa bermagnitudo 3,7 terjadi, getarannya dirasakan hingga Gebe.

Melalui akun Twitter, Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan bahwa Gempa Pangandaran berkekuatan M 5,1 terjadi pada Minggu 20 November 2022 pukul 01:28:28.

Baca Juga: ULAH Tak Terpuji Pelajar di Jawa Barat Kembali Terjadi, Seorang Nenek Ditendang Pelajar Berseragam Pramuka

Menurutnya, pusat gempa berada di 82 kilimeter Barat Daya Kabupaten Pangandaran kedalaman 70 km.

Getaran gempa tersebut dirasakan hingga Garut, Pengandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Cilacap, KBB, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung.

Sedangkan terkait Gempa Kapahiyang Bengkulu, menurut daryono merupakan gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Ketaun.

Gempa Kapahiyang Bengkulu merupakan gempa susulan setelah terjadinya gempa M6,7 di Samudera Hindia Bengkulu pada Jumat 18 November 2022 malam. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah