Sedangkan gempa kedua kalinya pada pukul 21:07:00 WIB berkekuatan M 5,6 di kedalaman 10 kilometer di 213 km Barat Laut Enggano Bengkulu.
BMKG pun mengkonfirmasi bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Daryono memaparkan bahwa gempa dirasakan di Enggano IV MMI, Muko- Muko , Bengkulu Utara, Kota Bengkulu III-IV MMI, dan Liwa II MMI.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi Bengkulu ini tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono.
Daryono pun menampilkan hasil pantauan Tide Gauge yakni pendeteksi tsunami yang dipasang di perairan untuk mendeteksi adanya gelombang.
Tide Gauge memperlihatkan Seblat dan P Baai yang terdekat epicenter tidak menunjukkan ada anomali muka laut. Berarti gempa tersebut tidak berpotensi munculnya gelombang tsunami. ***