Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Minta Maaf ke Orangtua Brigadir J di Persidangan, Tapi Melotot Seperti...

- 1 November 2022, 20:51 WIB
Ferdy Sambo saat mengucapkan permohonan maaf kepada kedua orangtua Brigadir J. Terlihat ekspresi Ferdy Sambo melotot.
Ferdy Sambo saat mengucapkan permohonan maaf kepada kedua orangtua Brigadir J. Terlihat ekspresi Ferdy Sambo melotot. /tayangan tivi

DESKJABAR - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 1 November 2022.

Sidang kali ini mempertemukan keluarga Brigadir J utamanya orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Akhirnya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi meminta maaf kepada orangtua Brigadir J. Tapi, ada yang aneh dari cara mereka berdua meminta maaf.

 Baca Juga: Resep Sambal Terasi, Benarkah Membuat Saat Malam Hari Mengundang Hantu ?

Permintaan maafnya seperti tidak tulus. Hal itu dapat terlihat dari cara meminta maaf mereka berdua.

Pertama, permintaan maafnya dilakukan tidak secara langsung, tapi dengan cara membaca teks, baik itu dilakukan oleh Ferdy Sambo atau juga Putri Candrawathi.

Kemudian permintaan maafnya pun seperti tidak dihayati dan tidak ada rasa penyesalan sama sekali. Permintaan maaf keduanya datar-datar saja.

 Baca Juga: Cerita Hantu Pocong, Ustadz Muhammad Faizar : Itu Penghinaan Kepada Syariat Islam

Dan, yang terlihat kontras pada saat melakukan permintaan maaf, mimik Ferdy Sambo itu tegang. Dan matanya pun melotot.

Begini kata-kata yang keluar dari mulut Ferdy Sambo sebagai bentuk permintaan maaf kepada orangtua Brigadir J.

Dihadapan majelis hakim, Ferdy Sambo mengakui kesalahannya dan memahami betul atas apa yang orangtua Brigadi J rasakan saat ini karena kehilangan anaknya.

 Baca Juga: KODE REDEEM FF, 5 Senjata Mematikan Diburu di Free Fire November 2022, Gamer Takut Nerf

"Saya sangat memahami perasaan bapak dan ibu, saya mohon maaf atas apa yang telah terjadi. Saya sangat menyesal, saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak jernih berfikir," kata Ferdy Sambo.

Namun, Ferdy Sambo menegaskan apa yang diperbuatnya itu melakukan pembunuhan kepada Brigadir J itu tentu ada alasannya.

Ferdy Sambo tetap keukeuh bahwa Brigadir J itu melakukan pelecehan seksual kepada istrinya, Putri Candrawathi.

 Baca Juga: Mengapa Hantu Sering Pakaian Putih ? Ini Sejarah Mengapa Demikian, Kisah Horor

"Di persidangan ini saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak kepada istri saya. Itu yang ingin saya sampaikan dan nanti akan dibuktikan di persidangan," kata Ferdy Sambo dengan wajah melotot.

Dikatakan, "Saya yakini saya telah berbuat salah dan saya akan bertanggung jawab, dan saya sudah minta ampun kepada Tuhan, demikian," ucap Ferdy Sambo menutup pembicaraan.

Sama halnya dengan Putri Candrawathi yang memohon maaf kepada orangtua Brigadir J.

 Baca Juga: Cara bikin Resep Masakan Sayur Sop Entok (Entog), Sensasi Dioplos Coca Cola Jadi Empuk dan Gurih

Menanggapi hal itu, orangtua Brigadir J hanya terdiam. Kedua orangtua Brigadir J seperti tidak merespon permintaan maaf mereka berdua karena tidak dilakukan secara tulus. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: persidangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah