Baca Juga: Musim Hujan Sudah Tiba, Hati-Hati dengan Kemunculan Ular di Rumah, Jangan Dibunuh!
Moto yang dimiliki Denjaka adalah “Satya Wira Dharma”. Pasukan ini menggunakan seragam warna hitam dan baret Ungu.
Awalnya, satuan ini berasal dari Kesatuan Komando Tentara Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT) untuk menumpas Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku pada 16 April 1952.
Kesatuan ini kemudian menjadi cikal bakal dari terbentuknya Kopassus.
Sejak 25 Juni 1996, Kopassus memiliki lima Grop yaitu Grup 1/Parakomando — berlokasi di Serang (Banten), Grup 2/Parakomando — berlokasi di Kartasura (Jawa Tengah), Grup 3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus — berlokasi di Batujajar (Jawa Barat).
Sementara Grup 4/Sandhi Yudha — berlokasi di Cijantung (Jakarta Timur) dan Grup 5/Anti Teror — berlokasi di Cijantung (Jakarta Timur).
Berbagai operasi berhasil dilakukan oleh Kopassus seperti penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur.
Selain itu juga berhasil melakukan operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya.
2. Kopaska (Pasukan elite Kopaska TNI AL)