BMKG Imbau Masyarakat Indonesia Waspada pada Cuaca Ekstrem: Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang AkanTerjadi

- 27 Agustus 2022, 17:05 WIB
BMKG memprakirakan terjadi cuaca ekstrem di sejumlah provinsi di Indonesia.
BMKG memprakirakan terjadi cuaca ekstrem di sejumlah provinsi di Indonesia. /Pixabay/JillWellington/

DESKJABAR - Masyarakat hendaknya berhati-hati dengan cuaca ekstrem yang akan melanda akhur-akhir ini. Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan melanda sejumlah daerah.

Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang akan dilanda hujan lebat, petir dan angin kencang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca tersebut.

Sabtu 27 Agustus 2022, BMKG memberi peringatan dini tersebut. BMKG memprakirakan sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang akan melanda di beberapa provinsi.

Baca Juga: 20 Rekomendasi Wisata Garut Paling Instgramable dan HITS, Nomor 3 TERBARU Mirip Jurassic Park Ada Dinosaurus

Beberapa wilayah tersebut adalah:
- Daerah Istimewa Aceh
- Bangka Belitung
- Banten
- Bengkulu.
- DKI Jakarta
- Gorontalo
- Jambi
- Jawa Barat, Jawa Timur
- Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
- Lampung
- Maluku
- Papua, Papua Barat
- Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara
- Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.

Baca Juga: Sihir dan Jin Takut dengan Daun Bidara , Selain untuk Kesehatan, Bisa untuk Ruqyah

Dikutip dari Antara, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, fenomena hujan lebat dan cuaca ekstrem sepanjang musim kemarau 2022 merupakan salah satu indikasi dampak perubahan iklim.

Prakiraan cuaca BMKG juga menunjukkan musim kemarau akan terjadi dengan sifat hujan di atas normal atau kemarau basah di sebagian wilayah Indonesia.

"Ini menegaskan adanya penyimpangan iklim pada tahun 2022," ujarnya.

Berdasarkan pantauan BMKG, hingga akhir Agustus 2022, sebanyak 257 zona musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim kemarau. Artinya itu 75 persen dari total 342 ZOM.

Padahal normalnya, pada awal Agustus seharusnya 99 persen ZOM telah mengalami musim kemarau.

Baca Juga: Fakta Jennie dan Taehyung Berpacaran Semakin Terpampang Nyata! HYBE dan YG Masih Bungkam

Namun, hingga awal Agustus 2022, jumlah ZOM yang telah memasuki musim kemarau baru 75 persen.

Hal itu mengindikasikan ada beberapa wilayah yang mengalami keterlambatan dalam memasuki musim kemarau.

Data juga menunjukkan lebih dari 3.000 titik pengamatan di Indonesia menunjukkan di bulan Mei, Juni dan Juli, kondisi hujan di atas normal (lebih tinggi dari normal) terjadi di lebih dari 30 persen wilayah Indonesia.

Kondisi hujan di atas normal tersebut diprakirakan akan berlanjut di bulan September dan Oktober, dan lebih dari 50 persen wilayah ndonesia akan mengalami curah hujan bulanan di atas normal. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah