DPR Cecar Kapolri soal Ferdy Sambo dan Brigadir J, Kapolri Tertunduk, Begini Kejadiannya di Gedung DPR

- 24 Agustus 2022, 18:51 WIB
 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tertunduk sambil mendengarkan apa yang disampaikan para anggota DPR para rapat di Gedung Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tertunduk sambil mendengarkan apa yang disampaikan para anggota DPR para rapat di Gedung Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022. /Screenshot YouTube /

  DESKJABAR - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III menggelar rapat dengan mengundang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran Polri di Gedung DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022.

Dalam kesempatan itu Kapolri memaparkan beberapa kronologi ketika awal-awal kasus ini terjadi hingga terungkap dan kemudian muncul nama Irjen Pol. Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR dan KM (sipil).

Pasca mendengar pernyataan Kapolri, kemudian masing-masing anggota DPR Komisi III dari berbagai fraksi menyampaikan pendapatnya.

Baca Juga: Deretan Jenderal Polisi Berstatus Tersangka, Ferdy Sambo Salah Satunya, 2 di antaranya Nyaris Jadi Kapolri

Sebagian besar dari mereka mencecar Kapolri atas kasus kematian Brigadir J karena diduga ditembak oleh sekelompok orang yang didalangi oleh FS.

DPR meminta kasus ini diurus secara serius dan bisa diungkap sampai ke akar-akarnya.

DPR sempat kecewa ketika awal kasus ini terjadi, bahkan DPR menyayangkan atas pelaporan awal yang dilakukan oleh pihak keluarga Ferdy Sambo, tentang pelecehan seksual yang kemudian melahirkan insiden tembak menembak.

Pengungkapan kronologi ini dirasa janggal sehingga mengundang banyak pertanyaan dari publik.

Bahkan sampai Presiden Jokowi pun angkat bicara.

"Buka apa adanya, usut tuntas sampai ke akar-akarnya," tegas Presiden ketika itu.

Kapolri tergerak atas dukungan presiden itu dan kemudian dalam waktu yang tidak terlalu lama berhasil menemukan fakta bahwa yang sebenernya terjadi adalah penembakan bukan tembak menembak.

Baca Juga: CEPET KLAIM Kode Redeem FF Hari Ini, Terbaru, ADA HADIAH GRATIS M1887 One Punch Man, MAG 7, Dll, GARENA

DPR mengapresiasi kinerja Kapolri meskipun memang itu sulit.

Namun, DPR menilai kepercayaan publik atas rekayasa kasus yang dilakukan Ferdy Sambo, utamanya, menjadikan Polri semakin dipandang rendah oleh masyakat.

Hal itu diutarakan semua anggota DPR RI Komisi III. Demikian pernyataan kurang lebih seperti apa yang disampaikan oleh semua anggota DPR Komisi III.

"Urus kasus sampai ke akar-akarnya, kembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri," kata salah satu anggota DPR yang mencecar Kapolri dan jajarannya.

Masyarakat sekarang ini menilai, apalagi ketika kasus Ferdy Sambo terjadi, Polri sebagai institusi yang kotor.

DPR meminta Kapolri membersihkan semua itu.

"Buang kepala busuknya, copot Kapolda, copot Kapolres, masyarakat ingin polri jujur dan bersih," tegas DPR.

Baca Juga: 2 Tempat Wisata Alam di Tasikmalaya yang Super Cozy, Instagramable, Terdapat Pemandangan Estetik

Mendengar pemaparan para anggota DPR, Kapolri terlihat mendengar pemaparan para anggota dewan tersebut.

Kapolri tertunduk sambil menuliskan tentang apa - apa yang disampaikan para anggota DPR itu, sambil sesekali melihat kepada lawan bicara.

Hingga berita ini diturunkan, rapat di DPR oleh Komisi III masih sedang berlangsung. Para anggota dewan tersebut masih sedang mencecar Kapolri dan jajarannya.

Dan, Kapolri pun masih menyimak dan belum satu pun menjawab apa - apa yang disampaikan para anggota DPR.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah