GEGER! Gus Samsudin Didemo Warga, Cek Kronologinya, Apa Hubungannya dengan Pesulap Merah?

- 1 Agustus 2022, 13:36 WIB
Gus Samsudin pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati di demo warga karena triknya dibongkar Pesulap Merah/Instagram/ @gus_samsudin_jadab/ Tangkapan layar YouTube/ @SAM galeri/
Gus Samsudin pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati di demo warga karena triknya dibongkar Pesulap Merah/Instagram/ @gus_samsudin_jadab/ Tangkapan layar YouTube/ @SAM galeri/ /

DESKJABAR - Gus Samsudin merupakan sosok praktisi supranatural asal Blitar yang dikenal masyarakat dengan ilmu Kulhugeninya.

Gus Samsudin Jadab memiliki padepokan bernama Padepokan Nur Dzat Sejati yang berlokasi di Desa Rejowinangun, Blitar, Jawa Timur.

Namun, belakangan ini Gus Samsudin Jadab terlibat perseteruan dengan Pesulap Merah atau yang memiliki nama asli Marcel Radhival.

Perseteruannya dimulai saat Pesulap Merah membongkar dan menyebut ilmu Kulhugeni milik Gus Samsudin hanya trik sulap semata.

Baca Juga: Wanita Cantik Pemeran Konten Porno Asal Garut Utara, Hingga Siang Ini Masih Diperiksa di Polres Garut

Ternyata perseteruan Gus Samsudin dengan Pesulap Merah tersebut pun membuat warga Desa Rejowinangun terusik, karena membawa nama desa.

Sejumlah warga pun menggeruduk dan mendemo Gus Samsudin untuk sementara waktu menutup Padepokan Nur Dzat sampai perseteruan dengan Pesulap Merah selesai.

Protes warga ini beriringan dengan dugaan penipuan atas pengobatan yang dilakukan oleh Gus Samsudin, yang sebelumnya dibongkar oleh Pesulap Merah ternyata hanya trik sulap.

Dalam keterangan salah satu warga 31 Juli 2022, protes bertujuan supaya tidak ada warga Indonesia yang tertipu dengan trik pengobatannya.

Baca Juga: Girlfriend Day 1 Agustus Membuat Dia Terbang Melayang, Ucapan Apa yang Harus Dipakai?

Warga Desa Rejo Winangun, Kademangan, Blitar, Jawa Timur yang menggeruduk padepokan milik Gus Samsudin datang dengan menyuarakan sejumlah tuntutan.

Mereka menggelar unjuk rasa tepat di depan gerbang masuk padepokan Nur Dzat Sejati. Aparat kepolisian ikut mengamankan jalannya aksi unjuk rasa agar tetap berjalan kondusif.

Salah satu hal yang diminta dari demonstrasi itu adalah padepokan Gus Samsudin agar ditutup secara permanen.

Menurut orator demonstrasi, penutupan padepokan itu setelah menimbang berbagai hal diantaranya terkait kenyamanan dan ketertiban di desa itu.

Baca Juga: Bharada E Kembali Aktif di Korps Brimob Saat Kasus Brigadir J Belum Selesai, Statusnya sebagai Saksi

Di akhir orasi, Gus Samsudin meminta beberapa warga untuk diajak bicara langsung mengenai padepokan tersebut bersama dengan pihak kepolisian.

Lebih lanjut, Kapolsek Lodoyo Barat, AKP Eddy S, SH yang berada di lokasi menyampaikan jika telah dilakukan mediasi antara pihak kepolisian, Kepala Desa, warga dan Gus Samsudin.

Mediasi tersebut berlangsung pada hari Minggu, 31 Juli 2022 sekitar pukul 16.05 WIB, tetapi belum menemukan titik terang, sehingga padepokan sementara ditutup.

Atas insiden ini, padepokan Gus Samsudin dalam kondisi kondusif, dijaga oleh polsek dan polres setempat, terlihat sejumlah warga terlihat menonton TKP.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan BRI Liga 1 Hari Ini Senin, 1 Agustus 2022, Persebaya Surabaya Vs Persita Tangerang

Sementara sebelumnya, Pesulap Merah dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier menyampaikan itikadnya untuk membongkar trik Gus Samsudin untuk mencerdaskan warga Indonesia agar tidak tertipu.

Menurut Marcel, dalam praktek pengobatan Gus Samsudin terdapat trik sulap saat melakukan pembersihan santet dengan tisu yang terbakar tanpa dinyalakan.

Pesulap yang identik dengan gaya rambut wig warna merah ini juga membawa keris yang bisa menyala saat podcast bersama Deddy Corbuzier.

“Ini keris petir, kalau kata dukun buat pembersihan,” kata Pesulap Merah.

Baca Juga: Simak, Jadwal Puasa Muharram 2022, Mulai Tasu'a, Asyura, Senin Kamis, dan Ayyamul Bidh

Menurut dia, alat perdukunan seperti yang digunakan Gus Samsudin dalam pengobatannya tak lain hanya merupakan aktivitas sulap yang berkedok agama.

Kemudian, dia juga menunjukkan salah satu koleksi kerisnya yang biasa digunakan para dukun melakukan prakteknya.

Marcel mengatakan kalau keris yang dibawanya tersebut adalah 'Keris Petir' yang bisa mengeluarkan kilatan listrik jika disentuhkan ke kulit.

Menurut dia, keris yang digunakan Gus Samsudin memiliki teknologi yang bisa mengeluarkan aliran listrik karena menggunakan baterai.

Baca Juga: Padepokan Nur Dzat Sejati Milik Gus Samsudin Resmi Ditutup, Seluruh SantrinyaDipulangkan!

Geram dengan praktik pengobatan Pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati, Marcel pun membongkar rahasia keris petir yang digunakan oleh para dukun.

“Kalau dukun itu biasanya pakainya yang model ada tombolnya. Biasanya dibungkus kain putih untuk menutupi tombolnya, biar charger-nya tertutup juga,” ujar Marcel.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x