"Selama dua tahun karena Covid-19 perayaan tahun baru Islam tidak bisa dilaksanakan, alahamdulillah pada tahun ini masyarakat kembali bisa menyambut.Tahun Baru Islam 1444 Hijriah dengan menggelar tradisi pawai obor," katanya.
Adapun rute pawai obor kali ini tidak terlalu jauh, dimulai dari sekitar Jalan Merdeka, Jalan Gerilya dan kemuadian masuk ke jalan Meredeka Timur, lalu kembali ke titik awal star, jelasnya.
Pengamanan dalam gelaran pawai obor melibatkan Damkar, Kamtibmas, Babinsa dan para relawan terdekat.
Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kesehatan bagi peserta, kita siapkan pula satu unit Ambulance yang siaga di belakang barisan.
Kegiatan pawai obor dalam menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah disambut baik Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun.
“Kami berharap kegiatan ini tetap mengedepankan toleransi antar umat beragama,” kata Afif yang turut hadir pada kegiatan tersebut.
“Budaya lokal harus tetap kita pelihara, karena ini menjadi kekayaan budaya bangsa kita,” ujarnya.
Pawai obor merupakan tradisi masyarakat dalam menyambut tahun baru Islam, serta merupakan budaya lokal yang harus tetap dipelihara, karena menjadi kekayaan budaya bangsa Idonesia.