Network
DESKJABAR-Drama pelarian otak penembakan seorang istri TNI berakhir mengenaskan. Pada kamis (28/7/2022) kopda Muslimin yang merupakan dalang dalam kasus ini, ditemukan tewas bunuh diri di rumah orang tuanya beralamat di RT02/01 kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal.
Kopda Muslimin, sempat dinasehati orang tuanya untuk menyerah sebelum ditemukan tewas bunuh diri. Selain itu Asisten Rumah Tangga bernama Kabul juga sempat mengajaknya untuk pulang kerumah.
Percakapan antara Kabul dan Kopda Muslimin berlangsung tanggal 19 Juli 2022, sehari setelah penembakan terjadi.
Baca Juga: Kopda Muslimin Diduga Bunuh Diri, Begini Nasib Roh Orang yang Menghabisi Nyawa Sendiri
Kopda Muslimin berkeluh kesah melalui telepon kepada Kabul. Dia mengatakan tak kuat untuk pulang ke rumah “sudah telat kalau aku balik. Ya aku juga tahu, podo geger (pada ramai). Sudah bul, aku juga sedih. Kamu jadi om yang baik buat mereka (anak-anak Kopda Muslimin) ya bul”. Ucapnya
Meskipun Kabul sudah memintanya untuk pulang dan membicarakan permasalahan dengan baik-baik dengan istrinya. Namun Muslim menjawab “Tidak kuat, nyerah bul, aku menyerah, Bul.Bapak wes gak iso (tidak bisa) balik, Bul.”.
Usaha pembunuhan terhadap istrinya dengan menggunakan senjata api terjadi pada 18/7/2022, di depan rumah tersangka Jalan Cemara 3 Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota semarang.
Baca Juga: Jadwal Puasa 1 Muharram 2022, Berikut Bacaan Lengkap Doa Niat Puasa Muharram dan Doa Buka Puasanya
Kopda Muslimin menjalankan aksinya dengan menyewa pembunuh bayaran berjumlah 4 orang, dengan bayaran Rp120.000.000,-.
