Polri Amankan Rekaman CCTV Penembakan Brigadir J Oleh Bharada E di Rumah dinas Irjen Ferdy Sambo

- 27 Juli 2022, 14:49 WIB
Rekaman CCTV berhasil diamankan Polri
Rekaman CCTV berhasil diamankan Polri /dok.foto/Divisi Humas Polri

DESKJABAR - Terkait kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo masih bergulir hingga saat ini.

Hingga saat ini juga Polri terus memperkuat proses pembuktian ilmiah dalam mengusut kasus penembakan tersebut.

Langkah tersebut dilakukan untuk menghindari spekulasi-spekulasi yang kebenarannya belum tentu bisa dipertanggung jawabkan.

Baca Juga: Takut Ketahuan, Uang Rp 100 Juta Masuk Tempat Sampah, Terungkap di Kasus Sidang OTT 2 Pegawai BPK

Terkait kasus ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus gabungan internal dan eksternal untuk mengungkap kasus penembakan ini.

Dalam hal ini Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa tim tersebut akan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation (SCI).

“Untuk menghindari spekulasi yang dianalogikan tanpa didukung oleh pembuktian ilmiah dan bukan orang yang expert di bidangnya justru akan memperkeruh keadaan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo seperti dikutip DeskJabar.com dari humas.polri.go.id pada 27 Juli 2022.

Baca Juga: Puasa Tasu'a dan Asyura 2022, 7 dan 8 Agustus 2022, Ini Jadwal Waktu dan Keistimewaan Shaum Muharram

Dedi juga memaparkan proses pembuktian ilmiah yang dilakukan oleh jajaran kepolisian bekerja sama dengan pihak kedokteran forensik terus berupaya merampungkan hasil autopsi.

Laboratorium forensik juga tengah melakukan uji balistik dari proyektil, selongsong dan senjata api dalam peristiwa penembakan Brigadir J itu.

Dedi juga menjelaskan bahwa tim mengumpulkan bukti dari TKP, CCTV, Handphone dan lainnya.

“Di tempat kejadian perkara (TKP), pihak Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, Handphone dan lainnya,” ucap Dedi.

Baca Juga: 2 DESTINASI WISATA GUNUNG GEDE SUKABUMI yang Tidak Ada di Tempat Lain, Nomor 1 REKOR DI ASIA TENGGARA

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri juga telah melakukan pemeriksan ke sejumlah saksi-saksi dan memberikan asistensi ke tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Dedi berharap fakta yang sebenarnya akan terungkap dengan keseluruhan proses pembuktian ilmiah ini.

Untuk kedepannya Polri akan menyampaikan secara objektif dan transparan kepada masyarakat terkait dengan penanganan perkara ini.

“Mohon bersabar dulu biar tim bekerja. Jadi nanti hasilnya akan sangat jelas dan komprehensif karena bukti yang bicara secara ilmiah dan ada kesesuaian dengan hasil pemeriksaan para saksi-saksi,” tutur Dedi.

Baca Juga: Odong-Odong Dianggap Kendaraan Umum Tak Layak Jalan, Ada Denda bagi Pengemudi dan Pemiliknya

Polri memastikan bahwa pihak laboratorium forensik (labfor) masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Handphone (HP) milik Brigadir J dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian peristiwa penembakan tersebut.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memaparkan bahwa pemeriksaan tersebut dilakukan dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation.

“Handphone dan rekaman CCTV yang berhasil diamankan oleh penyidik, saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan di labfor,” kata Dedi.

Dedi juga memastikan bahwa proses pemeriksaan tersebut dilakukan secara maksimal dan profesional oleh pihak yang tentu ahli dalam bidangnya.

Diketahui bahwa tim khusus (timsus) Polri berhasil mengamankan rekaman CCTV terkait dengan peristiwa penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.***

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x