Miris, FATIMAH IBU 75 TAHUN MENINGGAL DUNIA DIBUNUH SAHWANI ANAK KANDUNG karena Ingin Makan Ikan Goreng

- 21 Juli 2022, 11:28 WIB
Anak kandung membunuh ibu di Situbondo karena ibu ingin ikan goreng / nasional.id
Anak kandung membunuh ibu di Situbondo karena ibu ingin ikan goreng / nasional.id /

DESKJABAR – Miris, seorang ibu di Situbondo Jawa Timur harus meregang nyawa meninggal dunia oleh anak kandungnya sendiri hanya karena hal sepele.

Ibu yang sudah tua renta berumur 75 tahun tersebut meninggal dunia dibunuh anak kandungnya sendiri hanya karena ingin makan ikan goreng.

Pembunuhan ibu bernama Fatimah terjadi di desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo oleh anak kandungnya bernama Sahwani yang berusia 44 tahun.

Kini pelaku Sahwani yang membunuh ibu kandungnya harus mempertanggung jawabkan apa yang telah diperbuatnya tersebut.

Baca Juga: Ranil Wickremesinghe Terpilih Ssebagai Presiden Baru Sri Lanka, Pengunjuk Rasa Menuntut Dia Mundur

AKBP Andi Sinjaya dari Kapolres Situbondo membenarkan mengenai kejadian yang terjadi di wilayah lingkup kerjanya tersebut.

“Iya, S (Sahwani) telah membunuh Fatimah yang bukan lain adalah ibu kandungnya sendiri,” seperti yang diungkapkan pada 20 Juli 2022.

Terbunuhnya Fatimah di tangan Sahwani bermula dari korban yang mendapat pemberian seekor ikan pada 5 Juli 2022 dari seseorang yang kemudian ikan tersebut disimpan oleh korban untuk nantinya digoreng.

Pada keesokan harinya si anak berinisiatif membakar ikan tersebut sekaligus menanak nasi untuk dimakan bersama.

Baca Juga: MAU SENJATA KEREN M1887 Terrano Burst, Phantom ? CEPAT KLAIM Kode Redeem FF Hari Ini, Terbaru, GRATIS GARENA

Namun ternyata inisiatifnya tersebut membuat korban kecewa karena dirinya menginginkan ikan goreng bukan ikan bakar.

Entah apa yang merasuki pelaku hingga akhirnya dirinya tega mendorong ibu kandungnya hingga terjatuh kemudian mulut dan hidungnya dibekap.

Saat itu berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh pihak kepolisian pelaku pergi untuk mengambil rumput untuk pakan ternak miliknya.

Belum diketahui apakah pada saat itu dirinya sudah mengetahui ibunya sudah meninggal atau masih hidup.

Baca Juga: Penerima Manfaat Kartu Prakerja Sukses Menjadi Wirausaha Game Edukasi, Sebelumnya Ikut Pelatihan Prakerja!

Dari penuturan Andi Sinjaya pelaku mengetahui ibunya meninggal setelah diberitahu oleh tetangganya.

Sebelumnya pelaku sempat membuat laporan kepada pihak kepolisian bahwa di rumahnya telah terjadi pembunuhan yang disertai tindak kekerasan yang mengakibatkan ibunya meninggal dunia.

Tentunya sebagai penegak keadilan pihak kepolisian tidak begitu saja menyimpulkan hanya berdasarkan dari laporan warga saja.

Akhirnya pihak kepolisian pun melakukan olah TKP yang mana ternyata terdapat banyak kejanggalan antara apa yang dilaporkan oleh pelaku dengan fakta yang ada di lapangan.

Baca Juga: Tempat Wisata Alam Pantai dan Curug dengan Pemandangan Instagramable di Pangandaran, Favorit Wisatawan

Fakta di TKP justru malah mengarah kepada Sahwani dan tidak terdapat tanda-tanda adanya bekas perampokan.

Pihak kepolisian pun terus melakukan pendalaman hingga akhirnya pelaku setelah terdesak mengakui kesalahannya bahwa dirinyalah yang telah membunuh ibu kandungnya sendiri.

Berdasarkan pengakuannya tersebut saat ini Sahwani sebagai anak ketiga untuk sementara waktu diamankan di Mapolres Situbondo untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya tersebut.***

Disclaimer: Berita ini sebelumnya sudah tayang di nasional.id pada 20 Juli 2022 dengan judul ’Wanita Berusia 75 Tahun Dibunuh Anak Kandung Gegara Mau Makan Ikan Goreng, ini Kisahnya’.

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Nasional.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah