Polisi Sita Decoder CCTV di Pos Satpam Komplek Rumah Kadiv Propam

- 14 Juli 2022, 09:40 WIB
Rumah Kadiv Propam Polri Duren Tiga Jakarta Selatan/PMJNes/Dok Net/
Rumah Kadiv Propam Polri Duren Tiga Jakarta Selatan/PMJNes/Dok Net/ /PMJNews/Dok Net//

 

DESKJABAR – Peristiwa berdarah menewaskan Brigadir J, setelah terjadi baku tembak di rumah Kadiv Propam pada Jumat 8 Juli 2022.

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini, sejumlah barang bukti dari TKP termasuk Decoder CCTV Pos Satpam rumah Kadiv Propam disita kepolisian.

Dilansir Deskjabar.com dari PMJNews, Polisi memberikan klarifikasi terkait pernyataan ketua RT 5/ RW 1 (Seno Susanto), Komplek Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan perihal digantinya CCTV pos satpam seusai kejadian penembakan di rumah Kadiv Propam Polri.

Baca Juga: 7 TEMPAT Nongkrong di Ciamis yang Populer dan Instagramable, Cocok Untuk Healing dan Refreshing

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pergantian itu ditujukan untuk kepentingan penyelidikan, yang diganti itu bukan camera CCTV tetapi decodernya.

“Mungkin yang dimaksud ketua RT adalah decoder CCTV lingkungan yang ada di pos keamanan, karena yang lama disita (Penyidik)”, ujar Budhi Herdi saat dikonfirmasi wartawan Rabu, 13 Juli 2022.

Selanjutnya kata Budhi, karena CCTV di pos satpam disita penyidik, maka pihaknya kemudian mengganti dengan yang baru, hal itu dilakukan agar pengawasan di komplek perumahan tersebut tetap berjalan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ikuti Insting, Pilih Kucing yang Anda Suka Untuk Mengungkap Kepribadian Tersembunyi

Agar CCTV di lingkungan Komplek Aspol Duren Tiga tersebut tetap beroperasi, maka decodernya diganti dengan yang baru, kata Budhi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Polri telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini, Tim ini dikomandoi Wakapolri serta dibantu Irwasum, Kabareskrim, Kabaintelkam, AS SDM Polri.

Selain itu yang tergabung dalam tim tersebut, Kompolnas dan Komnas HAM juga dilibatkan dalam tim untuk mengungkap kasus ini.

Baca Juga: Sering Mencium Bau Busuk dan Bau Amis Di Rumah? Bisa Jadi Rumah Anda Terkena Sihir Dari Orang Jahat

“Kita mengharapkan bahwa kasus ini bisa dilaksanakan secara transparan, obyektif dan tentunya karena khusus menyangkut masalah anggota, kami juga ingin peristiwa yang ada ini betul-betul bisa menjadi terang”, jelas Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Selasa, 12 Juli 2022.

Kapolri juga mengatakan “ Tim bergerak sehingga rekomendasi dari tim gabungan eksternal dan internal yang telah kita bentuk ini menjadi masukan yang akan digunakan untuk menindaklanjuti bisa kita dapatkan untuk melengkapi proses penyelidikan dan penyidikan yang ada,” pungkasnya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: PMJNEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah