Jelang Idul Adha, Kemenko PMK Lakukan Langkah Agar Hewan Qurban Terhindar dari Penyakit PMK

- 2 Juli 2022, 11:47 WIB
Kemenko PMK lakukan langkah agar hewan qurban terhindar dari penyakit PMK menjelang Idul Adha/antara news jatim
Kemenko PMK lakukan langkah agar hewan qurban terhindar dari penyakit PMK menjelang Idul Adha/antara news jatim /

DESKJABAR - Menjelang perayaan hari Raya Idul Adha, Kemenko PMK lakukan beberapa Langkah agar hewan qurban terhindar dari penyakit PMK.

Penularan penyakit pada hewan sapi dan domba terus meningkat. Oleh karena hal itu, Kemenko PMK terus meningkatkan langkah atau upaya untuk menghentikan penyebaran penyakit PMK secara masif.

Adapun langkah yang dilakukan oleh Kemenko PMK yakni dengan mengadakan sejumlah vaksin terhadap Sapi.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Semifinal Badminton Malaysia Open 2022 Hari Ini 2 Juli, Jam Berapa? Tayang Dimana?

Kemenko PMK berharap dengan adanya vaksin terhadap sapi ini dapat mengurangi resiko penularan penyakit pada hewan tersebut.

Sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari laman Antara, pada 1 Juli 2022, Kemenko PMK, berharap pelaksanaan vaksin bagi hewan ternak bisa berjalan dengan baik sebagai salah satu upaya mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku, ujar Agus Suprapto.

Sementara itu, seperti dalam pemberitaan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut meminta distribusi vaksin bagi hewan ternak dipercepat sebagai salah satu upaya mengendalikan penyebaran penyakit hewan tersebut.

Baca Juga: HADIAH GRATIS KEREN M1887 Tropical Parrot, AYO KLAIM Kode Redeem FF Hari Ini, Terbaru 1 Menit yang Lalu GARENA

"Populasi sapi di Indonesia saat ini sekitar 18 juta ekor. Maka, untuk mengejar 'herd immunity' paling tidak 70 persen sapi dari total populasi yang ada harus sudah divaksin," ujar Menko PMK.

Kemudian selain melakukan vaksinasi pada sapi, untuk menghindari penularan PMK ini, Agus Suprapto juga mengatakan penerapan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang dimaksud adalah dengan memperketat lalu lintas sapi, menjaga kebersihan kandang serta truk pengangkut hewan, hingga memastikan petugas yang melakukan kontak dengan hewan untuk rutin membersihkan diri.

Baca Juga: KODE REDEEM FF Sabtu Ceria 2 Juli 2022, Sikat sebelum Diklaim Player Lain, Jangan Pakai Lama!

"Dengan demikian, penerapan protokol kesehatan tidak hanya berlaku bagi hewannya , tetapi juga protokol kesehatan bagi manusia", ucap Agus.

Adapun protokol kesehatan pada manusia yang dimaksud yaitu seperti pada petugas atau peternak yang melakukan kontak dengan hewan, terutama ketika petugasnya berpindah dari kandang satu ke kandang yang lain.

Pada intinya, Kemenko PMK berharap agar seluruh pihak perlu menerapkan biosekuriti yang ketat guna mencegah penyebaran kuman dan penyakit.

Baca Juga: Persib Tergantung pada Pemain Utama, Ini Sumber Kekalahan di Piala Presiden 2022, Ada PR Besar Robert Alberts

Hal tersebut dikarenakan keberhasilan budi daya ternak sangat dipengaruhi oleh biosekuriti ketat dan manajemen kesehatan ternak yang baik, jelas Agus.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x